Liputan6.com, Jakarta - Repsol Honda Team sudah siap tempur untuk balapan MotoGP 2019. Di musim ini, pabrikan asal Jepang itu punya dua juara dunia MotoGP, Jorge Lorenzo dan Marc Marquez.
Lorenzo merupakan 'armada baru' yang menggantikan Dani Pedrosa. Lorenzo merupakan juara dunia MotoGP pada 2010, 2012, dan 2015. Sedangkan Marquez menjuarai ajang balap bergengsi ini pada 2013, 2014, 2016, 2017, dan 2018.
Advertisement
Baca Juga
Mempunyai dua juara dunia MotoGP akan menjadi tantangan bagi Honda. Sebab, gaya balap keduanya berbanding terbalik, Marquez cenderung agresif, sedangkan Lorenzo membalap dengan halus.
Namun bagi Marquez, hal ini bukan perkara besar untuk Honda. Terlebih, Honda pernah mengalami hal ini saat masih bersama Dani Pedrosa.
"Menurut saya, bagi Honda itu bukanlah masalah besar di MotoGP. Saat masih bersama Dani Pedrosa, kami memiliki gaya balap berbeda, dan Honda memiliki cukup potensi, terutama HRC, untuk menerapkan dua cara mengembangkan motor," ucap Marquez, dikutip dari Motor Sport.
Â
Â
Tingkatkan Performa
Nantinya, Marquez dan Lorenzo akan dibantu pembalap pabrikan ketiga, Cal Crutchlow. Mereka akan menyempurnakan performa motor RC213V 2019.
"Namun pada akhirnya, saat Anda berkendara kencang, saat Anda coba memangkas tiap 0,1 detik, semua pembalap meminta hal sama," ucap pembalap kelahiran 17 Februari 1993 itu.
"Hal paling penting, misalnya bagi saya Jorge, Cal, kami bertiga memiliki masalah kurang lebih di area serupa. Maka, ini adalah cara bekerja dengan tim, dan coba meningkatkan (performa motor) musim 2019," kata Marquez menegaskan.
Â
Advertisement
Lorenzo Ancaman
Namun, sebagai juara bertahan MotoGP, Marquez juga tak malu-malu menyatakan bahwa Lorenzo bakal menjadi ancaman serius baginya dalam perebutan gelar dunia. Lorenzo pun ia sejajarkan dengan Andrea Dovizioso, Valentino Rossi dan Maverick Vinales. Alex Rins (Suzuki) bahkan tak lolos dari perhatiannya.
"Lorenzo ada dalam daftar rival saya dalam memperebutkan gelar. Ia datang usai menang dengan dua pabrikan lain, dan ia juga punya keinginan kuat untuk berada di papan atas. Saya meletakkannya sejajar dengan Dovi dan kedua rider Yamaha," kata Marquez mengakhiri.
Saksikan video pilihan berikut ini:
Â