Liputan6.com, Manchester - Manchester City menunjukkan komitmen tinggi untuk merebut empat gelar atau quadruple musim ini. The Citizens masih punya kans untuk melakukannya.
Di Piala Liga Inggris, David Silva dan kawan- kawan sudah lolos ke final dan akan bertemu Chelsea. Itu akan menjadi trofi pertama mereka musim ini dari empat target yang ingin dimenangkan Manchester City.
Advertisement
Baca Juga
Di Piala FA, pasukan Pep Guardiola telah melaju ke babak kelima usai menang 5-0 kontra Burnley. Peluang The Citizens pun cukup terbuka di kompetisi ini.
Sebab, di babak kelima Piala FA, Manchester City hanya akan berhadapan dengan pemenang antara Middlesbrough atau Newport County. Manchester City jelas lebih diunggulkan untuk lolos siapa pun dari dua tim itu yang lolos.
Kompetisi elite antarklub Eropa atau Liga Champions masih menjadi target utama Manchester City. Klub sekota Manchester United ini ingin menuliskan sejarah untuk pertama kalinya menjuarai Liga Champions.
Manchester City melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan bersua wakil Jerman, Schalke 04. The Citizens kembali diunggulkan untuk menyingkirkan Nabil Bentaleb dan kawan-kawan.
Terakhir, tim arahan Pep Guardiola ini bersaing ketat dengan Liverpool di kompetisi Liga Inggris. Kini, Manchester City tertinggal lima poin dari Liverpool, yang memuncaki klasemen Liga Inggris.
Namun, kompetisi masih menyisakan 14 pertandingan lagi, sehingga kans terbuka lebar untuk The Citizens menyalip The Reds. Mental dan pengalaman juara mungkin akan membantu Manchester City dalam persaingan ini.
Meraih empat gelar atau quadruple memang terdengar ambisius. Bukan perkara mudah untuk bertahan di empat kompetisi berbeda.
Terus Melangkah
"Kami harus berkonsentrasi untuk memenangkan semua pertandingan di hadapan kami, semua trofi yang kami ikut bersaing, dan terus melangkah hingga akhir," kata bek Manchester City. Aymeric Laporte.
"Target Manchester City sebagai klub dan sebagai pemain adalah memenangkan semua yang kami bisa. Itulah tujuan sepak bola, berusaha memenangkan semuanya dan itulah yang akan kami coba dan lakukan," paparnya.
Konsistensi dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya menjadi ujian. Manchester City terbukti kesulitan ketika mereka terpeleset dalam pertandingan-pertandingan yang semestinya mereka menangi.
Guardiola sendiri sudah sadar akan masalah yang ada di timnya. Dia ingin masalah Manchester City diselesaikan secara kolektif demi meraih hasil maksimal di laga-laga berikutnya.
Advertisement
Level Tinggi
"Semua pemain bermain di level tinggi ketika tim bermain bagus, bukan karena satu alasan. Yang harus kami lakukan adalah bermain bagus dan ketika permainan kami bagus, maka potensi pemain individu akan meningkat," kata Guardiola di Soccerway.
"Potensi tim, cara kami bermain dalam aksi individu, saya tidak berharap sebagai manajer untuk mengambil semua keputusan dan menyelesaikan masalah kami. Masalah kami harus diselesaikan secara kolektif," Guardiola menambahkan.
Pada laga berikutnya, ujian berat menanti Manchester City, di mana mereka harus menjamu Arsenal di Etihad Stadium. Kemenangan mesti diraih bila tidak ingin kian tertinggal dari Liverpool di klasemen Liga Inggris.
Saksikan video pilihan di bawah ini