Liputan6.com, Jakarta - Blitar United gagal melaju ke fase 16 besar Piala Indonesia. Tim asuhan Bonggo Pribadi itu, tersingkir usai dikalahkan Bali United.
Blitar United tak lolos setelah kembali menelan kekalahan di-leg kedua dengan skor 4-0. Pada pertemuan pertama, Blitar United dibekuk dengan skor 3-0 oleh Irfan Bachdim dan kawan-kawan di hadapan publiknya sendiri.
Advertisement
Baca Juga
Bonggo Pribadi mengaku anak asuhnya sebanrnya telah mengerahkan kemampuan terbaiknya. "Saya ucapkan selamat kepada Bali United. Ini kemampuan kami. Kami sudah tampilkan apa yang kami bisa," kata Bonggo.
Apalagi, kata dia, Blitar United tanpa persiapan matang usai Liga 2 selesai. Praktis skuat utama sudah dibubarkan.
Jelang bentrok dengan Bali United pada leg pertama, Bonggo mengaku anak asuhnya hanya menjalani tiga kali menjalani latihan.
Tanpa Persiapan
Apalagi, pada leg kedua, timnya sama sekali tak melakukan persiapan apapun. "Kami ke sini tidak ada persiapan, tidak latihan. Saya sudah prediksi akan sangat kesulitan melawan Bali United," papar dia.
Sementara kapten Blitar United, Eka Hera mengambil pelajaran berharga dari pertandingan kontra Serdadu Tridatu. "Saya banyak belajar untuk ke depannya. Ini pengalaman berharga untuk saya," ucapnya.
Advertisement
Bukan yang Terbaik
Bonggo sendiri menyebut, materi pemain Blitar United saat ini bukanlah yang terbaik.
"Beberapa pemain ada yang tidak bisa bergabung setelah kami bubar usai liga. Tapi pertandingan ini anak-anak bisa belajar, dan semoga berguna bagi kami, terutama pemain muda yang ingin maju," ucap Bonggo.