Liputan6.com, Manchester - Gary Neville menyebut kegagalan Ole Gunnar Solskjaer bersama Cardiff City menjadi alasan mengapa dirinya mencapai kesuksesan di Manchester United (MU).
Menurut Neville, pengalaman buruk tersebut membuat Solskjaer lebih kuat menghadapi tantangan berikutnya.
Advertisement
Baca Juga
"Kegagalannya di Cardiff merupakan tamparan di wajah. Dia pun tambah siap di MU dan berkesempatan mendapat pekerjaan manajer permanen," kata Neville, dilansir Manchester Evening News.
Solskjaer saat ini mengemban status manajer interim menggantikan Jose Mourinho pada Desember lalu. Posisi itu berlaku hingga akhir musim ini.
MU lalu berencana menunjuk sosok lain untuk mengisi kursi manajer permanen, dengan Mauricio Pochettino menjadi favorit. Namun, Solskjaer kini lebih diunggulkan karena performa positif The Red Devils.
Solskjaer Layak Sukses
Neville juga membandingkan dirinya dengan Solksjaer terkait pengalaman menjadi manajer. Dia tidak menimba ilmu melatih begitu gantung sepatu. Neville langsung menjadi komentator dan analis televisi. Sementara Solskjaer bekerja di bawah arahan Sir Alex Ferguson ketika pensiun pada 2007 dan menangani tim cadangan setahun kemudian.
Alhasil, Neville terpuruk ketika mendapat kepercayaan memimpin Valencia. Di sisi lain, Solskjaer berkembang menjadi manajer mumpuni.
"Saya tidak pantas mendapat kesuksesan sebagai manajer karena hal itu. Inilah faktanya. Berbeda dengan Solskjaer," ungkap Neville.
Advertisement
Rekor Positif
Solskjaer berusaha mempertahankan rekor positif ketika MU menghadapi Leicester City, Minggu (3/2/2019). Sebelumnya dia meraih delapan kemenangan beruntun dan tidak tumbang di sembilan pertandingan.