Liputan6.com, Paris - Bintang Paris Saint-Germain (PSG) Kylian Mbappe mewaspadai ancaman Manchester United (MU) jelang pertemuan kedua tim pada babak 16 besar Liga Champions.
MU bakal bertindak sebagai tuan rumah terlebih dahulu pada 12 Februari, sebelum mengunjungi markas PSG tiga pekan berselang.
Advertisement
Baca Juga
The Red Devils semula tidak diunggulkan karena performa inkonsisten bersama Jose Mourinho. Namun, Paul Pogba dan kawan-kawan kini tidak terkalahkan dalam 10 laga, sembilan di antaranya berupa kemenangan.
Hal tersebut membuat Mbappe cemas. "MU merupakan tim besar. Komposisi skuat tidak berubah, tapi kinerja mereka kini membuahkan hasil positif," kata Mbappe, dilansir Manchester Evening News.
"Ada turun naik dalam sepak bola. MU sudah melewati periode buruk. Mereka punya tim kuat dan kami harus siap menghadapi bertanding," sambungnya.
Cavani Juga Khawatir
Mbappe bukan satu-satunya pemain PSG yang mencermati ancaman MU. Neymar dan Edinson Cavani juga kini tambah waspada.
"Kepergian Mourinho menambah energi mereka. MU mulai meraih hasil positif dan dalam performa baik," ungkap Cavani.
Advertisement
Kondisi PSG
Jika MU sedang menanjak, kinerja PSG sepanjang 2018/2019 terbilang stabil. Mereka tanpa kesulitan menguasai Ligue 1.
Anak asuh Thomas Tuchel juga keluar dari grup neraka berisi Liverpool dan Napoli untuk masuk 16 besar Liga Champions. Namun, Neymar dan kawan-kawan baru saja tersingkir di Piala Liga Prancis.
Kekuatan PSG juga berkurang akibat cedera Neymar dan Marco Verratti.