Sukses

Courtois Dilempari Tikus di Atletico Madrid vs Real Madrid

Thibaut Courtois mendapatkan teror tak mengenakkan di derby Atletico Madrid vs Real Madrid.

Liputan6.com, Madrid - Duel panas Atletico Madrid vs Real Madrid sudah dimulai sejak pertandingan akan berlangsung. Seperti dilansir Marca, kiper Madrid Thibaut Courtois menjadi salah satu pemain yang paling keras diterpa teror.

Bagaimana tidak, Courtois mendapatkan teror yang cukup menakutkan sekaligus menjijikkan. Saat akan memasuki lapangan di stadion Wanda Metropolitano, dia lempari tikus mainan.

Teror ini sepertinya menjadi perlambang sesuatu bagi kiper Real Madrid itu. Fans seperti menganggap mantan kiper Atletico Madrid itu seperti tikus.

Fans Atletico sepertinya masih kesal karena Courtois memilih pindah ke Real Madrid. Padahal, dia sempat sukses di Atletico dengan 154 kali penampilan.

Dia pun membantu Atletico Madrid memenangkan Copa del Rey, La Liga dan Liga Eropa. Kepindahan Courtois ke Real Madrid dianggap sebagai sebuah pengkhianatan oleh fans Atletico.

 

 

2 dari 3 halaman

Vandalisme

Tak hanya dilempari tikus, sebuah plak yang menuliskan nama Courtois di stadion Wanda Metropolitano juga dirusak fans Atletico Madrid. Dia benar-benar menjadi korban vandalisme.

Sepanjang pertandingan, Courtois juga terus disiuli fans. Namun teror in tak mampu pecahkan konsentrasi Courtois.

Seperti diungkapkan sebelumnya, kiper asal Belgia ini memang sudah siap dengan teror seperti ini.

"Saya tetap tenang dan berkepala dingin. Saya tak lihat plak, saya tak memikirkan itu Saya hanya fokus untuk pertandingan," ujarnya seperti dikutip Marca.

"Saya disini selamatiga tahun dan itu tak bisa dihapus. Saya selalu respek dengan Atletico, fans juga begitu. Karena ini derby,suasana jadi panas," ujarnya.

3 dari 3 halaman

Tetap Yakin

Real Madrid saat ini hanya berjarak 5 poin dari Barcelona. Messi cs sendiri baru bermain Senin (11/2/2019) dini hari WIB melawan Athletic Bilbao.

Courtois mengaku tetap yakin bisa memenangi gelar La Liga. "Anda harus terus yakin.Kami mengalami masa buruk di Oktober dan Januari dimulai dengan buruk, tapi kini memulainya dengan baik," ujarnya.