Sukses

Kinerja Yamaha di Tes MotoGP Sepang Bikin Vinales Puas

Vinales sangat puas dengan kru Yamaha yang terus membuat progres di tes MotoGP Sepang.

Liputan6.com, Selangor- Maverick Vinales sangat puas dengan hasil tes pramusim MotoGP Sepang pada 6-8 Februari kemarin. Soalnya,dia mendapatkan apa yang diiinginkannya selama tiga hari tes.

Lebih puas lagi karena kinerja Monster Energy Yamaha sangat konsisten. Kru mampu membuat Vinales terus mendapatkan perkembangan selama tiga hari tes.

Bukti lain progres Vinales yaitu catatan waktu yang diraihnya di hari terakhir tes MotoGP Sepang.Meski hanya meraih posisi 5 terbaik, di bawah 4 pembalap Ducati,tapi dia berhasil mencatatkan waktu 1 menit 58,644.

Catatan waktu ini masih lebih cepat 0,2 detik dari rekor waktu lap yang diraih Jorge Lorenzo musim lalu. Konsisten terlihat saat pembalap asal Katalunya ini mencatatkan waktu lap 1 menit 59 detik lebih banyak dibandingkan pembalap lain di hari pertama tes.

Hal positif lainnya, Vinales juga menemukan solusi untuk masalah pengereman di mesin yang dideritanya pada hari pertama tes pramusim MotoGP. Inilah yang membuatnya bisa tersenyum menatap sesi tes berikutnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Komentar Vinales

"Ya, ini tidak buruk. Usaha untuk meraih waktu lap terbaik dalam satu kali putaran juga bagus. Bisa meraih 1 menit 58,6 detik di sirkui ini tidaklah mudah," kata Vinales seperti dikutip crash.

"Ini sangat penting. Maksud saya, dalam dua tahun ini, ini kali pertama kami terus membuat progres di setiap harinya, itu hal paling penting," katanya.

Dia juga menjalani simulasi balapan di hari terakhir tes MotoGP Sepang. Kecepatan motor konstan sehingga dia bisa membalap dengan gayanya sendiri.

"Namun begitu,kami harus terus memperbaiki diri. Kekuatan motor masih bisa diperbaiki. Kami lebih siap dibandingkan tahun lalu," katanya.

3 dari 3 halaman

Setelan di Thailand

Yamaha sendiri masih memakai setelan mesin seperti saat membalap di Thailand tahun lalu. Dimana Vinales bisa juara di sirkuit Phillips Island Austraia tahun lalu, sedangkan Rossi bersaing jadi juara di MotoGP Malaysia.

"Itulah mengapa bisa saya katakan, kami tak mengotak ngatik setelan mesin, kami hanya maksimalkan mesin. Itulah mengapa kami masih punya celah untuk diperbaiki," katanya.