Jakarta Alberto Goncalves mengakui kesulitan untuk beradaptasi dengan posisinya barunya di Persija pada pentas Liga Champions Asia 2019. Pemain naturalisasi itu mengaku tak terbiasa main di sayap kiri.
Pada laga bertajuk putaran pertama Kualifikasi LCA 2019, Alberto Goncalves memang berhasil mencetak satu gol dan membawa Persija menang 3-1. Namun, pemain yang akrab disapa Beto itu tak menampik ia kesulitan bermain di posisi tersebut dan kerap melewati posisi Marko Simic.
Baca Juga
Pratama Arhan Jadi Pemain Timnas Indonesia Pertama yang Capai 50 Penampilan di Era Shin Tae-yong
Pemain Tengah Newcastle United Tegaskan Tak Punya Keturunan Malaysia, Minta Agar Tak Dikaitkan Lagi dengan Timnas Negara
Jay Idzes Ungkap Karakter Suporter di Indonesia dan Italia Punya Perbedaan, Apa itu?
"Sedikit sulit karena sudah tidak lama bermain di posisi itu. Kalau Anda menonton pertandingan kemarin (melawan Home United), saya beberapa kali sudah melewati posisi Marko Simic di tengah," kata Beto.
Advertisement
Kesulitan yang dialami Beto sebenarnya cukup wajar. Pemain berusia 38 tahun itu selama ini memang menjadi penyerang tengah dan terakhir bermain sebagai sayap kiri pada 2013 ketika masih berbaju Arema.
"Terakhir saya bermain di posisi sayap pada 2013. Jadi, agak kesulitan meski saya tetap profesional menjalani posisi baru di Persija ini," imbuh Beto.
Â
Bakal Terbantu
Pada laga selanjutnya melawan Newcastle Jets, Selasa (12/2/2019), Beto diyakini tetap akan dimainkan di posisi sayap kiri. Meski begitu, Beto yakin ia akan terbantu dengan dukungan beberapa pemain Persija yang pernah membela Timnas Indonesia.
"Saya pernah bertemu beberapa pemain Persija ketika sama-sama memperkuat Timnas Indonesia. jadi, saya yakin mereka akan membantu saya untuk cepat beradaptasi di Persija," ucap Beto.
Advertisement