Sukses

Prediksi MU vs PSG: Pembuktian Ole Gunnar Solskjaer

MU kini lebih percaya diri menghadapi PSG

Jakarta - Manchester United (MU) meladeni Paris Saint-Germain (PSG) pada leg pertama perdelapan final Liga Champions di Old Trafford, Rabu (13/2/2019) dini hari WIB.

Pertandingan ini sudah dinantikan para pencinta sepak bola sejak 17 Desember lalu. Saat itu, pengundian yang berlangsung di Monaco, mempertemukan kedua tim tersebut.

Publik pun sebenarnya dengan mudah menunjuk PSG sebagai favorit lolos ke perempat final. Hal itu tidak terlepas dari performa inkonsisten MU di bawah asuhan Jose Mourinho.

Satu hari setelah pengundian, MU membuat keputusan memecat Mourinho. Ole Gunnar Solskjaer lantas ditunjuk sebagai pelatih sementara hingga akhir musim.

Namun siapa sangka, Solskjaer mampu mengubah performa para pemain MU menjadi lebih baik. The Red Devils tidak pernah kalah dari 11 pertandingan di bawah asuhan Solskjaer.

"Kami akan melawan beberapa tim tangguh secara beruntun (PSG, Chelsea, dan Liverpool). Namun, kami akan fokus dalam tiap pertandingan," kata Solskjaer.

"Kami tidak akan melihat laga berikutnya (setelah melawan PSG) terlalu jauh karena akan kehilangan fokus. Kami sangat menantikan laga kontra PSG," lanjut Solskjaer.

Bak sebuah roller coaster, MU kini lebih diunggulkan untuk mengalahkan PSG, paling tidak pada pertemuan pertama. Selain performa sedang impresif, Setan Merah juga sedikit diuntungkan dengan cedera yang menimpa dua striker utama Les Parisiens, Neymar dan Edinson Cavani.

Belum lagi, beberapa nama pemain lain PSG juga tidak akan bagian seperti Thomas Meunier (skors) dan Adrien Rabiot (alasan teknis). Meski begitu, Solskjaer enggan menganggap enteng sang lawan yang terlihat pincang.

"Setiap tim pasti akan kehilangan para pemain seperti Neymar, Cavani, dan Meunier. Akan tetapi, hal itu juga memberikan kesempatan kepada pemain lain. Kami harus berpikir lebih banyak untuk memperkirakan komposisi pemain PSG," ujar Solskjaer.

Sementara itu, PSG tidak ingin kehilangan fokus tanpa kehadiran beberapa pilar utama. Bek berpengalaman, Dani Alves, tetap menganggap timnya lebih diuntungkan ketimbang MU.

"Kami lolos sebagai juara grup dan itu artinya bakal memainkan pertemuan kedua di Parc des Princes. Tentu saja itu sebuah keuntungan, meski kami juga harus fokus pada laga di Old Trafford. Kami tidak boleh membuat banyak kesalahan pada setiap laga Liga Champions," ujar Alves.

Paling tidak, laga nanti bakal jadi pembuktian bagi kedua tim. MU untuk kali pertama akan menguji performa konsisten saat ini pada laga antarklub Eropa, sedangkan PSG bakal menjalani tantangan tanpa para pemain andalannya.

Perkiraan susunan pemain

MU: David de Gea; Ashley Young, Eric Bailly, Victor Lindelof, Luke Shaw; Ander Herrera, Nemanja Matic, Paul Pogba; Marcus Rashford, Jesse Lingard, Anthony Martial

Pelatih: Ole Gunnar Solskjaer

Paris Saint-Germain: Gianluigi Buffon; Thilo Kehrer, Thiago Silva, Presnel Kimpembe, Juan Bernat; Marco Verratti, Marquinhos; Dani Alves, Julian Draxler, Angel di Maria; Kylian Mbappe

Pelatih: Thomas Tuchel

2 dari 2 halaman

Data dan Fakta

Head to head

30/7/2015 - Manchester United 0-2 Paris Saint-Germain (International Champions Cup)

Lima pertandingan terakhir Manchester United

9/2/2019 - Fulham 0-3 Manchester United (Premier League)

3/2/2019 - Leicester City 0-1 Manchester United (Premier League)

29/1/2019 - Manchester United 2-2 Burnley (Premier League)

25/1/2019 - Arsenal 1-3 Manchester United (Piala FA)

19/1/2019 - Manchester United 2-1 Brighton and Hove Albion (Premier League)

Lima pertandingan terakhir Paris Saint-Germain

9/2/2019 - Paris Saint-Germain 1-0 Girondins Bordeaux (Ligue 1 )

6/2/2019 - Villefranche 0-3 Paris Saint-Germain (Coupe de France)

3/2/2019 - Olympique Lyon 2-1 Paris Saint-Germain (Ligue 1)

27/1/2019 - Paris Saint-Germain 4-1 Stade Rennes (Ligue 1)

23/1/2019 - Paris Saint-Germain 2-0 Strasbourg (Coupe de France)

Prediksi

Manchester United 55-45 Paris Saint-Germain

 

Sumber: Bola.com