Liputan6.com, Manchester - Gelandang Manchester United (MU), Paul Pogba jadi salah satu pemain yang mendapat perhatian lebih dari pelatih PSG, Thomas Tuchel di laga Liga Champions, dini hari WIB nanti di Old Trafford. Pasalnya, dalam beberapa pertandingan terakhir penampilan pria Prancis ini terus meningkat.
Melonjaknya performa Paul Pogba tidak lepas dari polesan tangan dingin Ole Gunnar Solksjaer.
Pada saat MU dilatih Jose Mourinho, peran pria 25 tahun itu hampir tidak terlihat. Namun setelah Solksjaer mengambil alih kursi kepelatihan, Pogba menemukan kembali ritme permainannya.
Advertisement
Baca Juga
WajarTuchel menganggap bahwa Pogba adalah ancaman besar dari kubu MU bagi PSG. Bagaimana tidak, dalam dua bulan terakhir, mantan pemain Juventus ini sudah mengemas delapan gol dan lima assist.
Pelatih asal Jerman itu juga membaca keadaan bahwa pada pertandingan nanti Pogba akan menjadi kunci permainan MU.
Seperti yang dilansir Standar, Tuchel mengatakan bahwa kekasih Maria Salaues ini memiliki kekuatan serta kelincahan dalam duel satu lawan satu. Terutama jika berada adalam kotak pinalti.
"Saya pikir tidak ada kejutan, Pogba akan menjadi pemain kunci bagi MU . Dia pemain yang luar biasa dengan kualitas di atas rata-rata," ucap mantan pelatih Borussia Dortmund itu.
Dia menambahkan, "Dia juga sangat kuat ketika bola berada dikakinya serta dalam duel satu lawan satu. Dia juga sangat berbahaya ketika berada di kotak pinalti."
Soal Martial
Selain Pogba, pemain MU yang mendapat perhatian lebih adalah Anthony Martial. Tuchel berpendapat bahwa kombinasi dari Pogba dengan Martial akan membuat perbedaan sekaligus menjadi ancaman.
"Dia (Pogba) selalu bisa membuat perbedaan, dan menurut saya ia akan menjadi sangat berbahaya berasama Martial. Mereka adalah pasangan yang berbahaya," lanjutnya.
Martial saat ini telah mengemas sembilan gol dalam 20 pertandingan yang dilewatinya bersama Setan Merah di Liga Inggris. Di Liga Cahmpionspemain Prancis ini baru mencetak satu gol dari lima pertandinga. Meski begitu, kembalinya permforma terbaiknya bisa menjadi ancaman bagi Le Parisien.
Advertisement
Masa Sulit PSG
Sementara kubu PSG tengah dalam masa sulit, dimana mereka harus kehilangan beberapa kunci. Terakhir, Edinson Cavani menyusul Neymar dan Marco Veratti dalam daftar pemain cedera. Sebagai gantinya, Julian Draxler akan menemani Kylian Mbappe di lini serang pasukan Paris.
Dari barisan perthanan, Thomas Meunier juga akan absen pada laga leg pertama nanti. Bek asal Belgia ini mengalami gegar otak ringan usai berbenturan dengan rekan setimnya saat latihan. Hal ini tentu sangat merugikan bagi PSG.
(Fatur Rahman/Mg)