Liputan6.com, Manchester - Manchester United (MU) bertemu Paris Saint-Germain (PSG) dalam undian babak 16 besar Liga Champions yang digelar pada Desember 2018. Ketika itu, Ole Gunnar Solskjaer menyaksikan pengundian tersebut bersama putranya, Noah, melalui siaran televisi.
Tapi dua hari berselang, Solskjaer ditunjuk sebagai manajer interim MU. Ia menggantikan Jose Mourinho yang dipecat karena buruknya performa Setan Merah.
Advertisement
Baca Juga
"Saya menontonnya bersama Noah dan kami berkata, 'Wow, itu adalah tantangan yang sulit'," cerita Solskjaer seperti dikutip dari BBC.
Rabu (13/2/2019) dini hari WIB, Solskjaer siap mendampingi MU untuk menghadapi PSG dalam leg pertama di Old Trafford."Kami, telah memberikan diri kami peluang terbaik dalam cara kami memasuki permainan ini karena kami percaya diri," ucap juru strategi asal Norwegia itu.
"Saya sudah menemukan tim seperti apa yang kami miliki. Kami terlihat seperti tim, kami sepakat tentang bagaimana kami harus mendekati permainan."
"Jadi jika ada waktu untuk pergi ke pertandingan besar seperti ini, sekaranglah saatnya," tegas Solskjaer yang dikabarkan akan ditetapkan sebagai manajer permanen MU.
Jadwal Neraka
Solskjaer benar-benar memberi angin perubahan bagi MU. Sejak menggantikan Mourinho pada 19 Desember 2018, ia sudah membawa MU memenangkan sembilan dari 10 pertandingan di Liga Inggris. Hasilnya, MU kini berada di peringkat empat.
Di Piala FA, Solskjaer sukses membawa MU menyingkirkan Reading dan Arsenal. Setan Merah selanjutnya bertemu Chelsea pada putaran kelima yang berlangsung 19 Februari mendatang, enam hari setelah laga melawan PSG.
Selain itu, MU juga akan melawan Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris. Tapi, jadwal neraka itu dihadapi Solskjaer dengan perasaan optimistis. "Saya menyukai setiap menitnya sejak saya masuk dan bertemu para pemain," ucap pria berusia 45 tahun itu.
"Memasuki pertandingan ini [kontra PSG], saya tidak berpikir kita bisa berada dalam kerangka pikiran yang lebih baik dengan kepercayaan diri dan performa baik. Sehingga kami benar-benar menantikan beberapa laga berikutnya."
Advertisement
Manajer Permanen
Sukses Solskjaer membawa MU memenangkan 10 dari 11 pertandingan Desember 2018 membuatkan santer bakal diangkat menjadi manajer permanen. Hal itu yang ditanyakan wartawan dalam jumpa pers jelang laga kontra PSG.
Sang wartawan bertanya apakah kemenangan atas PSG, Chelsea, dan Liverpool akan membuatnya diangkat sebagai manajer permanen? Solskjaer menjawab dengan sederhana: 'Anda memiliki banyak cara (untuk menanyakan pertanyaan itu)'.
"Kamu perlu mengubah naskahnya. Itu terlalu sederhana," ujar mantan striker MU tersebut.
Saksikan video pilihan berikut ini: