Liputan6.com, Malmo - Chelsea sukses meraih kemenangan usai mengalahkan Malmo dengan skor tipis 2-1 dalam laga leg pertama babak 32 besar Liga Europa 2018-19 yang digelar di Swedbank Stadion, Jumat (15/2/2019) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat Chelsea hanya membutuhkan hasil minimal imbang dalam partai leg kedua di Stamford Bridge pekan depan untuk memastikan lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga
Advertisement
Adapun yang menjadi bintang dalam pertandingan ini adalah Ross Barkley. Dua gol kemenangan The Blues masing-masing diciptakan Ross Barkley di babak pertama dan Olivier Giroud di paruh kedua laga. Peran Ross Barkley dalam memulai motor serangan Chelsea berbuah manis dengan kemenangan penting yang diraih tim asuhan Maurizio Sarri saat pertandingan ini.
Ross Barkley tengah menikmati musim bunga kariernya bersama Chelsea sejak ditangani Maurizio Sarri. Barkley menghuni lini tengah The Blues bersama Mateo Kovacic secara bergantian.
Lebih lanjut tentang sosoknya, berikut liputan6.com rangkum dari berbagai sumber profil Ross Barkley yang menjadi motor serangan bagi Chelsea, Jumat (15/2/2019).
Salah satu pesepak bola berbakat
Ross Barkley adalah pesepak bola kelahiran 5 Desember 1993 yang berasal dari Wavertree, Liverpool, Inggris. Ia telah bergabung dengan klub junior Everton sejak umur 11 tahun. Pada musim 2010-11, Barkley diharapkan mampu melakukan pertandingan debutnya di Premier League, namun ia mengalami cedera di bagian kakinya setelah bertabrakan dengan Andre Wisdom, pemain Liverpool, pada saat pertandingan Under 19 Liga Inggris bulan Oktober 2010.
Pesepakbola asal Inggris ini melakukan pertandingan debutnya bersama Everton pada musim 2011-12 melawan Queens Park Rangers. Pertandingan tersebut berakhir dengan skor 1-0, kemenangan untuk Queens Park Rangers. Namun, Ross Barkley mendapat gelar Man of The Match dari Radio City Sport.
Tim Cahlill, pemain senior Everton, menyatakan bahwa Ross Barkley adalah pemain sepak bola paling berbakat yang pernah bekerja sama dengannya.
Performa Ross Barkley pada pertandingan-pertandingan awalnya mendapat pujian dari Martin Keown. Keown memprediksikan bahwa Ross Barkley akan menjadi salah satu pemain terbaik yang pernah ada di Inggris.
Advertisement
Pemain penting The Blues
Ross Barkley merupakan produk asli Akademi Everton. Ia membela The Toffees sejak usia 11 tahun. Namun Barkley memutuskan pindah Chelsea pada Januari 2018. Ia dibeli dengan harga 15 juta pound sterling.
Penampilan memikat Ross Barkley musim ini membuat Maurizio Sarri senang. Manajer Chelsea itu yakin Barkley bakal menjadi pemain penting untuk masa depan timnya.
"Saya pikir Barkley sedang menjadi pemain penting bukan hanya di Inggris, tetapi juga di seluruh dunia. Saat latihan dan pertandingan Barkley semakin meningkat kinerjanya." kata Sarri seperti dikutip Liputan6.com dari Bola.com, Jumat (15/2/2019).
Tak heran pemain berusia 24 tahun itu kembali mendapat panggilan dari timnas Inggris. Sarri pun sangat senang dengan penampilan anak asuhnya tersebut.
"Barkley pemain yang komplet. Dia cepat dan punya teknik yang bagus. Dia juga semakin berkembang saat memberikan umpan. Secara mental dia juga semakin bagus” ujar Sarri menambahkan.
Performanya mengejutkan banyak orang
Performa apik yang ditunjukkan oleh gelandang Ross Barkley membuat banyak pihak terkejut. Pemain berusia 24 tahun tersebut tampil mengkilap bersama Chelsea. Pemain Chelsea, Victor Moses, mengatakan kalau Ross Barkley adalah pemain terbaik klub pada sesi latihan. Moses berharap Barkley bisa mendapat kesempatan bermain lebih banyak di bawa kendali Maurizio Sarri.
"Semua pemain bekerja keras, namun Ross Barkley bekerja lebih keras dari pemain lainnya," ujar Moses seperti dikutip dari bola.com.
Legenda Liverpool, Jamie Carragher, pun memuji kemampuan gelandang Chelsea, Ross Barkley. Menurutnya, kemampuan Barkley lebih hebat ketimbang Dele Alli dan Jesse Lingard. Barkley bangkit bersama The Blues pada musim ini. Ia menjadi satu di antara andalan The Blues di lini tengah.
"Barkley harus menjadi lebih kuat secara mental, tetapi dalam hal kemampuan, Anda memikirkan para pemain yang bermain di posisi itu di Piala Dunia seperti Alli dan Lingard, dan mungkin Anda bisa membantah mereka lebih baik secara mental, tetapi mereka tidak lebih baik secara kemampuan dari Barkley," kata Carragher dikutip dari bola.com.
Advertisement