Sukses

Rapid Wina vs Inter Milan: Handanovic Semringah Jadi Kapten

Samir Handanovic baru saja ditahbiskan sebagai kapten baru Inter Milan.

Liputan6.com, Milan - Samir Handanovic baru saja ditahbiskan sebagai kapten baru Inter Milan. Dengan jabatan barunya, kiper berusia 34 tahun ini membantu Inter Milan menang tipis 1-0 atas tuan rumah Rapid Wien dalam lanjutan Liga Europa, Jumat (15/2/2019) dinihari WIB.

"Setiap pemain bangga menjadi kapten dari klub besar, tetapi kita sedang membicarakan Inter Milan, bukan personal," kata Handanovic seperti dilansir Football Italia.

Seperti diketahui, Inter Milan baru saja mencopot jabatan kapten dari Mauro Icardi. Tidak jelas apa alasan di balik keputusan tersebut.

Namun publik menduga, ini ada kaitannya dengan Icardi yang belum juga memperpanjang kontrak. Di saat yang sama, striker asal Argentina ini terus dikaitkan dengan sejumlah klub besar lain seperti Real Madrid.

Inter Milan pun mengambil sikap dengan mencopot ban kapten dari lengan Icardi. Nerrazuri -julukan Inter Milan- akhirnya memilih Handanovic sebagai kapten baru.

 

2 dari 3 halaman

Hasil Bagus

Terkait pertandingan, Handanovic menilai hasil 1-0 yang dicetak lewat penalti Lautaro Martinez sudah bagus. Pasalnya, Rapid Wien juga memiliki kesempatan untuk membobol gawang Inter Milan.

Namun Inter beruntung memiliki Handanovic yang berhasil mematahkan beberapa peluang. "Untuk itulah saya di sini. Jelas, saya tak ingin membuat banyak penyelamatan, tetapi jika saya di butuhkan saya selalu ada," kata Handanovic.

"Saya kira, menang 1-0 sudah merupakan hasil bagus, karena pertahanan dimulai dari penyerangan. Jadi setiap pemain berusaha. Sangat penting untuk tidak kebobolan lagi," ujar Handanovic mengakhiri.

3 dari 3 halaman

Kemenangan Kedua

Di sisi lain, kemenangan atas Rapid Wien merupakan yang kedua bagi Inter Milan dalam lima laga terakhir. Ya, performa pasukan Luciano Spalletti belakangan kurang bagus.

Inter Milan sempat kalah tiga kali beruntun sebelum menang 1-0 atas Parma pada pekan lalu. Tiga kekalahan itu terjadi masing-masing atas Torino (0-1), Lazio (adu penalti), Bologna (0-1).