Sukses

Simon McMenemy Pantau Langsung Timnas Indonesia U-22 vs Malaysia

Simon McMenemy menyaksikan duel Timnas Indonesia U-22 melawan Malaysia.

Jakarta - Simon McMenemy jadir di Phnom Penh, Kamboja, untuk menyaksikan penampilan Timnas Indonesia U-22 di Piala AFF U-22 2019. Dia akan menyaksikan dua pertandingan anak asuh Indra Sjafri. 

Bola.com menjumpai arsitek asal Skotlandia itu saat Timnas Indonesia U-22 kontra Timnas Malaysia di Olympic Stadium, Selasa sore WIB (20/2/2019).

Ia sempat menyampaikan analisisnya berkaitan laga tersebut.

"Saya pikir Timnas U-22 bermain sangat bagus. Malaysia mungkin sedikit bermain lebih direct, kita bisa mengantisipasi serangan yang datang. Di sisi lain, Timnas U-22 juga sedikit kurang beruntung dengan beberapa kesempatan yang diperoleh. Mulai tendangan bebas yang membentur tiang bagian dalam, umpan silang yang hanya perlu sedikit menjulurkan badan untuk menyambutnya. Jika terus bermain seperti ini, di babak kedua kita punya kesempatan menang," ujar Simon saat jeda pertandingan.

Hanya, anak asuh Indra Sjafri gagal meraih kemenangan. Pertandingan berakhir dengan skor 2-2. 

Saat ditanya kehadirannya untuk melakukan pemantauan pemain muda buat keperluan seleksi Timnas Indonesia level senior, Simon memberi jawaban penuh tanda tanya.

"Scouting? Mungkin," katanya pendek.

Simon memastikan ia hanya datang ke Kamboja untuk menyaksikan dua pertandingan Timnas Indonesia U-22 di penyisihan Grup B Piala AFF U-22 2019.

"Saya tiba baru tadi, langsung ke sini untuk menonton laga ini. Nanti saya juga akan nonton pertandingan Timnas Indonesia U-22 melawan Kamboja, kemudian kembali ke Jakarta untuk melakukan persiapan buat pelatnas timnas senior," kata Simon, yang sebelumnya menukangi Bhayangkara FC.

Timnas Indonesia senior mengagendakan dua uji coba internasional menghadapi Myanmar dan Taiwan. Dua pertandingan itu rencananya akan digelar di markas lawan.

2 dari 2 halaman

Uji Coba Timnas Indonesia Senior

Sekjen PSSI, Ratu Tisha Destria, mengatakan pertandingan melawan Myanmar akan digelar pada 25 Maret. Sementara laga kontra Taiwan dijadwalkan berlangsung Juni mendatang.

"Dua pertandingan ini kemungkinan dua-duanya tandang karena persiapan (kualifikasi) Piala Asia dan Dunia," kata Ratu Tisha.

"Pertandingan melawan Myanmar juga penting untuk memperbaiki peringkat FIFA Indonesia agar nanti bisa lolos langsung ke kualifikasi kedua Piala Asia dan Piala Dunia," imbuhnya. 

Tisha mengungkapkan, keputusan PSSI yang hanya menggelar satu uji coba internasional pada Maret, atas pertimbangan Simon McMenemy.

Sebelum uji coba itu digelar, Timnas Indonesia akan terlebih dulu menggelar pemusatan latihan yang akan dimulai pada 6 Maret 2019. "Jadwal (lengkap) pemusatan latihan akan kami umumkan kemudian," kata Tisha.

 

Sumber: Bola.com

Â