Liputan6.com, London- Maurizio Sarri membantah rumor yang menyebutkan dirinya sudah dipanggil bos Chelsea, Roman Abramovich untuk bicarakan soal pemecatan. Dia juga membantah sudah melakukan pertemuan dengan direktur Chelsea, Marina Granovskaia.
Dua petinggi Chelsea itu dikabarkan sangat khawatir dengan penampilan The Blues belakangan ini. Apalagi pemain Chelsea dapat teror dari pemain sendiri usai tersingkir dari Piala FA.
Baca Juga
"Saya harus berpikir bakal menjadi manajer Chelsea untuk waktu yang lama. Kalau tidak, saya tak akan bisa bekerja," ujar Sarri seperti dikutip Sky Sports.
Advertisement
"Saya tak yakin bakal lama di sini, tapi saya harus berpikir seperti itu. Saya ingin bekerja untuk target jangka panjang."
Sarri mengaku sulit untuk berharap bisa menang terus di tiga atau empat laga beruntun bersama Chelsea. "Anda tahu segalanya bisa berubah cepat di sepak bola," ujarnya.
Â
Salahkan Jadwal
Sarri juga menilai jadwal padat yang dijalani Chelsea menjadi sebab buruknya penampilan The Blues di beberapa pertandingan terakhir. Meski begitu, dia ogah salahkan formasi 4-3-3 ala Sarriball yang jadi olokan saat melawan MU lalu.
"Formasi itu masalah palsu. Biasanya kalau sedang kalah harus memasukkan striker, kalau sedang menang masukkan pemain belakang. Saya ingin berpikir dengan cara lain," ujarnya.
Sarri juga dikritik karena mainkan N'golo Kante sebagai gelandang serang. Padahal posisi asli pemain asal Prancis ini gelandang bertahan.
"Tergantung cara Anda melihat sepak bola. Di posisi itu, saya ingin pemain bisa memindahkan bola dengan sangat cepat. Ini bukan posisi terbaik Kante," ujarnya, mengakui.
Advertisement