Sukses

Jajal TaylorMade M5 dan M6, Pegolf Indonesia Terkesan dengan Teknologi yang Disematkan

Tiga Pegolf Indonesia, Adrian Halimi, Rinaldi dan Danny Masrin terkesan dengan Driving Golf terbaru dari TaylorMade M5 dan M6.

Liputan6.com, Jakarta TaylorMade Golf, yang selalu terdepan dalam inovasi di industri golf pada tahun 2019 meluncurkan generasi terbaru pada line M berbahan kayu logam dengan menghadirkan M5 dan M6 fairways dan hybrid.

Dalam rangka memperkenalkan M5 dan M6 ke pecinta golf tanah air, TaylorMade Golf bekerjasama dengan PT MAP Aktif Adiperkasa, Tbk menggelar event bertajuk "Make Everybody Faster with Speed Injected Twist Face" di Pondok Indah Driving Range, Jakarta Selatan pada Jumat, 22 Februari 2019.

Selain dihadiri para pecinta golf tanah air, acara ini turut dihadiri tiga Pegolf Indonesia yakni Adrian Halimi, Rinaldi dan Danny Masrin.

Pegolf Indonesia, Rinaldi Adiyandono mengapresiasi kehadiran TaylorMade M5 dan M6. Kepada Liputan6.com, Rinaldi mengakui dengan stik golf terbaru dari TaylorMade ini bola yang dipukul terasa terbang lebih cepat.

"Saya merasa bolanya terbang lebih cepat. Karena teknologi barunya face-nya juga lebih cepat. Fell-nya lebih enak dari sebelumnya. Head-nya terasa ngisi," kata Rinaldi usai melakukan sesi demo dengan TaylorMade M5 dan M6 di di Pondok Indah Driving Range.

"Dibanding produk sebelumnya, biasanya kecenderungan bola ke kanan sedikit, tapi pakai ini sudah tidak lagi. Bisa mukul bola jauh tapi tidak takut kemana-mana lagi," tambah Rinaldi.

Pada sesi demo, jarak yang berhasil dicapai Rinaldi adalah 270 meter yang biasanya di lapangan 250-260 meter.

"Jadi bisa naik 10 meter, efeknya jadi lebih jauh," tutur Rinaldi.

Senada dengan Rinaldi, Pegolf Indonesia Danny Masrin mengaku antusias dengan kehadiran M5 dan M6. Sebelum event di Pondok Indah Driving Range ini, Danny sendiri sudah menjajal M6 ketika ada event golf di Singapura.

"Pertama kali saya coba M6 itu di Singapura Januari lalu. Menurut saya face-nya lebih tipis dan suara beda. Bola terbang, ke kiri dan kanan lebih sedikit, kalaupun (bola) miss masih lurus," ujar Danny.

Di antara M5 dan M6, Danny mengaku kalau lebih jatuh cinta dengan M5.

"Baru hari ini saya baru coba pakai M5. Saya suka adjustability, M5 beratnya bisa di atur. Face-nya lebih sotft jadi pukulannya bisa lebih jauh," tambah Danny.

Pada sesi demo, jarak yang berhasil dicapai Danny Masrin lebih tinggi dari Rinaldi yakni 282 meter.

"Tadi paling jauh 282 meter, biasanya main 265 - 300 itu sudah paling jauh. Saya akan coba lagi pakai M5 biar lebih terbiasa," kata Danny.

Setelah sesi demo oleh Danny Masrin dan Rinaldi, giliran pecinta golf untuk menjajal M5 dan M6. Spot-spot yang telah disediakan pun langsung penuh dengan para pecinta golf yang siap dengan stik dan bola golf.

Tinneke Agustina, Golf Division General Manager PT MAP Aktif Adiperkasa, Tbk menjelaskan event hari ini bertujuan untuk memperkenalkan produk terbaru dari TaylorMade Golf, M5 dan M6.

"Hari ini ada demo dengan produk M5 dan M6. Tersedia simulator untuk bisa melihat kecepatan dan jarak bola terbang," kata Tinneke Agustina.

Selain menggelar event di Pondok Indah Driving Range, rencananya TaylorMade bersama PT MAP Aktif Adiperkasa, Tbk juga akan menggelar event di empat lokasi golf berbeda.

"Melalui event ini, kami berharap dapat memberikan kesan positif kepada para golfer Indonesia untuk sharing informasi mengenai M5 dan M6. Event demo (dengan M5 dan M6) tidak hanya hari ini, kita akan continue di 4 lokasi di antaranya PIK, Siliwangi Bandung, Emeralda, Gading Mas, kita akan roadshow," tutur Tinneke Agustina.

Dijelaskan oleh Tinneke, TaylorMade sebagai brand exclusive di MAP. pihaknya selalu mendukung penuh kegiatan yang digelar TaylorMade Golf dan berharap para golfer antusias untuk mengikuti event yang akan datang dan merasakan langsung pengalamanya.

Sebelum sesi demo TaylorMade M5 dan M6 berlangsung, TaylorMade Senior Sales Manager Export & India Sim Simon terlebih dahulu memaparkan mengenai keunggulan M5 dan M6 kepada para tamu undangan dan pecinta golf yang hadir.

Di 2019, TaylorMade telah mengambil Twist Face ke level kinerja berikutnya dengan memperkenalkan teknologi Injected Twist Face, menjelaskan narasi keliru bahwa batas kecepatan telah dicapai oleh metalwood.

Dijelaskan dalam keterangan rilisnya, ada empat fitur kunci dalam desain kecepatan Speed Injected Twist Face yang membuat TaylorMade mampu memaksimalkan kecepatan bola, bekerja serentak untuk memberikan pengguna M5 dan M6 mampu menggunakan secara proses baru yang cermat untuk memaksimalkan kecepatan ke batasan yang diinginkan.

1. Permukaan titanium yang sangat tipis yang di desain ulang Inverted Cone Technology (ICT)

2. Di rekayasa ulang menjadi lebih fleksibel dengan menempatkan Hammerhead 2.0

3. Busa dalam sebagai pendukung yang telah didukung resin pada bagian isi dengan jumlah yang disesuaikan

4. Algoritma paten untuk dapat disetel di setiap kepala

Setiap kepala driver M5 dan M6 kepala diperiksa, diukur dan disetel untuk memaksimalkan kecepatan dan memastikan kesesuaian, sebuah proses yang sungguh tiada banding dalam industri golf.

Keunggulan signifikan adalah bentuknya lebih tipis dan permukaan yang lebih cepat, dirancang untuk memberikan pengguna M5 dan M6 kecepatan lebih dengan center COR, secara efektif meningkatkan keampuhan. Rancangan permukaan yang baru lebih dioptimalkan hingga pengurangan ketebalan sebanyak 20% yang menghasilkan 66% sweetspor yang lebih besar di pengguna M5 melebihi M3 dan lebih dari 100% lebih besar dari versi orisinil M1 di 2015.

Untuk mengetahui TaylorMade M5 dan M6, pecinta golf dapat mengunjungi Golf House dan store-store jaringan PT MAP Aktif Adiperkasa, Tbk.

Turut hadir dalam acara ini TaylorMade Golf General Manager South East Asia & India, Urupong Sinthusard, TaylorMade Products & Marketing Manager SEA Export, Wararok Wangtai dan manajemen PT MAP Aktif Adiperkasa, Tbk. 

 

(*)