Sukses

Steven Paulle Ungkap Alasan Bergabung dengan Persija Jakarta

Steven Paulle siap memberikan yang terbaik untuk Persija.

Liputan6.com, Jakarta - Akhirnya, lengkap sudah pemain asing dimiliki Persija Jakarta untuk musim 2019. Terakhir, pemain belakang tangguh asal Prancis, Steven Paulle, resmi mengikat kontrak dengan Macan Kemayoran.

Sebelumnya, Persija juga mendatangkan pemain asal Brasil, Bruno Matos dan Silvio Escobar (Paraguay). Satu pemain lagi, Rohit Chand asal Nepal, sudah lama bergabung.

Paulle, 33 tahun di kontrak dengan durasi satu tahun. Paulle sendiri musim lalu membela PSM Makassar, yang merupakan tim runner up Liga 1 2018.

Paulle sendiri mengaku sangat senang bisa mengenakan seragam Persija Jakarta. Pemain yang mengawali karier di klub Prancis, Cannes, pada 2005 ini pun mengungkap alasannya menerima pinangan klub kebanggaan warga Jakarta ini.

“Selain itu tentunya mereka bermain di Piala AFC sangat menarik bagi saya. Mereka juga salah satu klub terbaik di Indonesia. Ditambah lagi klub ini memiliki suporter yang luar biasa,” ujar Paulle, di situs resmi Persija.

Paulle lalu bicara soal targetnya bersama Persija. Pemain yang pernah membela Dijon ini menyebut sangat termotivasi untuk memberikan yang terbaik kepada Macan Kemayoran. “Maka dari itu saya ingin meraih kemenangan setiap pertandingan dan memberikan terbaik di Persija,” ujarnya.

2 dari 3 halaman

Dua Musim di PSM

Di PSM sendiri, Paulle sempat bermain untuk dua musim. Selama membela PSM, dia dikenal sebagai sosok palang pintu yang tangguh.

Musim lalu, Paulle tampil di 31 pertandiangan. Dia juga turut menyumbang satu gol untuk Tim Juku Eja.

 

3 dari 3 halaman

Main lawan Becamex Binh Duong?

Paulle juga kemungkinan juga sudah bisa dimainkan saat Persija duel lawan klub Vietnam, Becamex Binh Duong di laga pertama Grup G AFC Cup 2019, Selasa (26/2). Pertandingan ini akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta.

Selain, Becamex Binh Duong, di Grup G, Persija juga harus bersaing dengan Ceres Negros (Filipina),(Vietnam), dan Shan United (Myanmar).