Sukses

Mourinho Tanggapi Insiden Kepa Arrizabalaga di Chelsea

Jose Mourinho buka suara soal insiden antara kiper Kepa Arrizabalaga dan manajer Maurizio Sarri di Chelsea.

Liputan6.com, London - Jose Mourinho buka suara soal insiden antara kiper Kepa Arrizabalaga dan manajer Maurizio Sarri di Chelsea. Menurut Mourinho, Kepa telah memperburuk situasi internal The Blues -julukan Chelsea.

Seperti dilansir Sky Sports, Mourinho memaklumi jika Kepa ingin tampil sebagai pahlawan bagi Chelsea. Namun pria asal Portugal ini merasa, cara Kepa kurang tepat.

"Saya pikir, di satu sisi, kiper ingin menunjukkan karakternya, kepercayaan dirinya, dan dia ingin mengatakan, saya di sini. Saya ingin menjalani penalti dan menyelamatkannya," ujar Mourinho yang pernah dua kali menukangi Chelsea.

"Tetapi saya tidak suka Kepa membuat manajer dan anggota tim lain dalam situasi yang aneh. Juga melibatkan rekan satu timnya yang telah siap menggantikannya," kata Mourinho menambahkan.

Kepa menjadi sorotan setelah menolak diganti Sarri dalam laga final Piala Liga antara Manchester City vs Chelsea, Minggu (24/2/2019) di Wembley. Padahal, Sarri sudah menyiapkan Willy Caballero di pinggir lapangan.

Aksi Kepa itu kemudian mengundang banyak kecaman. Apalagi setelah dia gagal membawa Chelsea juara Piala Liga.

Selepas pertandingan, Sarri mengonfirmasi bahwa kejadian itu hanyalah salah paham. Ia menyangka Kepa cedera sehingga tidak bisa melanjutkan pertandingan.

Kepa pun telah meminta maaf lewat pernyataan resminya. Ia menegaskan sama sekali tidak berniat menentang keputusan Sarri.

 

2 dari 3 halaman

Ikut Sedih

Mourinho mengaku sedih dengan insiden yang terjadi di pertandingan tersebut. Menurutnya, situasi tersebut sangat kompleks karena melibatkan banyak pihak.

"Pada akhirnya kita melihat dia (Caballero) terlibat dalam kekacauan yang tidak dibuatnya. Itu membuat saya sedih karena situasinya sangat kompleks," kata Mourinho.

3 dari 3 halaman

Dijatuhi Sanksi

Di sisi lain, manajemen Chelsea telah memutuskan sanksi kepada Kepa. Kiper asal Spanyol itu tidak akan digaji untuk satu minggu.

Terlepas dari hukuman ini, banyak pihak yang ikut mengecam Kepa termasuk mantan kapten Chelsea, John Terry. Ia menilai, Kepa seharusnya tetap patuh terhadap keputusan Sarri.

Â