Liputan6.com, Bukittinggi - Ajang Indonesia Offroad eXpedition (IOX) 2019 Andalas yang menempuh jarak 1.400 km dengan melintasi Medan menuju Bukittinggi telah berakhir. Sebanyak 69 mobil 4x4 mampu menyentuh garis finis IOX 2019 Andalas.
Total peserta IOX 2019 Andalas mencapai 81 mobil 4x4. Namun, hanya 69 mobil saja yang mampu mencapai finis di areal Jam Gadang Bukittinggi, Sumatera Barat.
Advertisement
Baca Juga
Berdasarkan data dari manajemen IOX 2019 yang diterima media, Selasa (26/2/2019), banyaknya kendaraan yang tidak bisa menyelesaikan petualangan karena banyak hal. Penyebabnya yakni kerasnya trek yang dilalui sehingga menimbulkan kerusakan mobil yang digunakan.
"Ada empat kendaraan yang tidak bisa dan harus ditarik trailer. Ditambah satu kendaraan masih tertinggal di hutan di trek terakhir yang berat karena tidak bisa diperbaiki yang akan dikeluarkan setelah acara finish usai," terang Ketua Panitia IOX 2019 Andalas Zulkarnain Dahnie dalam rilis yang diterima wartawan.
IOX 2019 Andalas merupakan petualangan offroad ekstrem yang ada di Indonesia. Start dimulai pada 9 Februari lalu di Medan dan memilih finis di Bukittinggi pada 24 Februari silam.
Tidak hanya kendaraan roda empat saja yang digunakan dalam IOX 2019 Andalas, ada juga kendaraan roda dua 74 motor. Namun yang finis hanya 49 kendaraan dalam petualangan selama 16 hari.
Meski banyak kendaraan yang tidak finis, sambutan di Jam Gadang Bukittinggi yang diberikan tetap meriah termasuk oleh H Ramlan Nurmatias SH sebagai Wali Kota Bukittinggi dan H Irwandi SH, Wakil Wali Kota, serta Muspida Bukittinggi dan masyarakat sekitar.
Penyambutan
Penyambutan seluruh peserta IOX 2019 Andalas, diawali dengan masuknya seluruh peserta motor yang dilanjutkan oleh peserta kendaraan 4x4, diiringi hentakan tabuhan tradisonal yang dinamis, disambut langsung oleh Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta Muspida setempat dengan pengalungan medali IOX dan foto bersama.
Pada acara Gala Diner tersebut diumumkan juga piagam penghargaan baik kepada peserta motor dan kendaraan 4x4. Penghargaan diberikan kepada David Ferdian – Tim Buaya (The Best Rookie), Roy Tolare – Tim Soa Soa (The Jungle Man), Uke Ridwan – Tim Orangutan (The Last Man Standing), Tim Harimau (The Favourite Team), dan Agusman Aco – Tim Soa Soa (The Best Rider), dan Tim Buaya (The Best Team).
Advertisement
Penghargaan IOX 2019
Penghargaan juga diberikan untuk peserta kendaraan 4x4 yaitu kepada Tim Badak 1 (The Best Team), Singa (The Spirit Team), Tarantula (The Helpful Team), Cak Mendhol – Tim Buaya (The Best Navigator), Tjong Chandra – Tim Harimau (The Most Unique), Tim Banteng (The Jungle Man), Rachmad Santoso – Tim Kancil (The Best Rookie), dan Tim Serigala (The Best Social Media Contributor).
Tim Badak yang seluruhnya menggunakan kendaraan Jeep JK, setiap event IOX dan event lainnya yang diikutinya, sering meraih penghargaan. Prestasi ini selain karena manajemen team work yang kuat juga persiapan yang serius. Zulkarnin Dahnie atau Joel, yang menjadi Ketua Tim Badak mengatakan Tim Badak selalu serius mempersiapkan dan menjalani setiap event IOX karena mereka menyadari tingginya derajat kesulitan trek di event IOX ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini