Liputan6.com, Losail- Andrea Dovizioso merasa sudah menjalani hari yang aneh pada hari terakhir tes pramusim MotoGP Qatar yang berlangsung di Losail, Senin (25/2/2019). Dia mengaku tak bahagia dengan pengalaman itu.
Bagaimana tidak, Dovizioso menempati posisi ke-15 pada hari terakhir. Dia kalah segalanya dari pembalap lain, bahkan pembalap muda dalam hal waktu lap terbaik.
Baca Juga
Advertisement
Dovizioso mengeluhkan kerasnya angin, temperatur yang turun drastis dan kelembaban sebagai penyebab dia tak mendapatkan feeling dengan motor. Itu juga terjadi di hari pertama dan kedua tes MotoGP Qatar.
Pembalap asal Italia itu bahkan harus rela batalkan simulasi balapan di tes MotoGP Qatar. Ini gara-gara dirinya dan Danilo Petrucci tak bisa mendapatkan feeling dengan ban depan yang tiba-tiba tak bisa cepat.
"Hari ini aneh. Feeling saya tidak bagus. Ada angin yang keras dari arah berlawanan.Kami tak bisa jalankan program dan akhir tes dengan cara terbaik," ujarnya seperti dikutip crash.
Dipelajari
Dovi mengatakan harus mempelajari apa yang menjadi masalah untuk persiapan balapan di MotoGP Qatar. Semuanya harus siap sebelum 10 Maret.
"Kami harus mempelajari kelemahan agar siap Jumat dua pekan depan. Pada pekan balapan saya pikir kami bakal lebih baik. Namun sulit untuk mengerti lawan karena sepertinya mereka juga lebih baik," ujar Dovi.
"Sangat sulit. Semua pembalap seperti sangat kencang di tes tadi, bahkan pembalap rookie. Jadi sulit untuk menganalisa tes."
Advertisement
Tidak Khawatir
Meski raih hasil buruk di tes, Dovi mengaku tak terlalu khawatir dengan balapan dua pekan nanti. Satu hal yang dikhawatirkannya yaitu tak bisa merasakan motor dengan sempurna selama tes.
"Mungkin Ducati tidak bagus di tes ini, tapi saya pikir itu tidak terlalu penting," ujarnya.
"Sulit untuk memahami persaingan sekarang. Dilihat dari luar, semua pembalap seperti melakukan pembenahan. Saat ini sulit untuk menebak apa yang pembalap lain lakukan di balapan."