Sukses

Real Madrid vs Barcelona: Ramos Bantah Punya Niat Buruk pada Messi

Real Madrid kembali harus mengakui keunggulan Barcelona dalam laga El Clasico.

Liputan6.com, Madrid - Laga El Clasico Real Madrid melawan Barcelona selalu memberi sebuah cerita panas usai pertandingan berakhir. Kali ini, cerita panas terjadi akibat insiden Sergio Ramos dengan Lionel Messi.

Real Madrid menghadapi Barcelona pada pekan ke-26 Liga Spanyol, Minggu (3/3) dini hari WIB. Laga di Santiago Bernabeu itu dimenangkan Barcelona dengan skor 0-1 lewat gol tunggal Ivan Rakitic hasil kombinasi dengan Messi.

Seperti yang sudah-sudah, tensi laga el clasico selalu panas. Kali ini, terjadi duel yang melibatkan Ramos dan Messi tepat jelang berakhirnya babak pertama.

Tangan Ramos mengenai wajah Messi saat sedang berduel. Namun, kapten Real Madrid itu membantah memiliki niat buruk kepada pemain berjululk La Pulga itu.

2 dari 3 halaman

Tak Punya Niat Buruk

Dalam tayangan ulang, tangan Sergio Ramos memang nampak mengenai bagian wajah Messi. Bahkan, Messi sempat terkapar dan menunjukkan mimik wajah kecewa atas aksi yang dilakukan kapten Real Madrid itu

Tapi, Ramos membantah jika dia dengan sengaja melakukan tindakan itu pada Messi. Pemain berusia 32 tahun mengaku tak punya niat buruk untuk membuat Messi cedera. Baginya, itu adalah ketidaksengajaan.

"Itu adalah bagian dari permainan dan tidak ada niat buruk," ucap Ramos dikutip dari situs resmi Madrid, "Itu adalah sebuah permainan yang tidak disengaja," sambung Ramos.

Ramos tidak mendapat hukuman dari wasit Alberto Undiano Mallenco atas pelanggaran pada Messi tersebut. Ia baru mendapat kartu kuning pada menit ke-61, lagi-lagi usai melanggar Messi yang sedang bergerak mendekati area penalti Madrid.

3 dari 3 halaman

Layak Kartu Merah?

Aksi Sergio Ramos mengayunkan tangan ke wajah Messi memang luput dari hukuman wasit Alberto Undiano Mallenco. Namun, apa yang dilakukan Ramos tersebut dinilai oleh pengamat layak mendapatkan hukuman, bahkan hingga kartu merah.

Pakar wasit La Liga, Andujar Oliver, menilai Ramos pantas diusir dari lapangan atas insiden pada akhir babak pertama tersebut. "Bek tengah Real Madrid itu layak dapat kartu merah. Dia memukul Messi pada bagian wajah dengan tangannya," kata Andujar seperti dikutip dari Marca.

"Wasit membuat sebuah kesalahan karena tidak memberikan kartu merah untuknya," pungkasnya.

Sumber: Bola.net