Liputan6.com, Madrid - Real Madrid kembali meraih hasil buruk saat melawan Barcelona. Minggu (3/3/2019) dini hari WIB, Los Blancos takluk 0-1 di Santiago Bernabeu.
Advertisement
Kekalahan Real Madrid dari Barcelona terjadi pada pekan ke-26 Liga Spanyol. Gol kemenangan Barcelona dicetak Ivan Rakitic.
Pada El Clasico edisi keempat di musim ini, pelatih Real Madrid Santiago Solari memainkan Bale sejak menit awal. Pemain asal Wales jadi andalan di sisi kanan serangan Madrid.
Bale bermain selama 61 menit sebelum digantikan Marco Asensio. Keberadaan winger asal Wales itu di Real Madrid menambah catatan buruknya di duel El Clasico.
Bale Pembawa Sial?
Kapasitas Bale tentu saja tidak perlu diragukan lagi. Namun, ketika dia bermain di El Clasico, eks pemain Tottenham Hotspur itu kerap kali punya peruntungan yang buruk. Bale lebih sering menelan kekalahan saat melawan Barcelona.
Dalam catatan Squawka, Real Madrid hanya meraih kemenangan pada dua edisi El Clasico sejak Bale bergabung. Sebagai catatan, laga yang dihitung hanya saat digelar di Bernabeu dan Bale bergabung ke Madrid pada musim 2013/14.
Kemenangan tersebut salah satunya terjadi pada 2014, saat Bale tidak bermain. Kala itu, Bale sedang cedera dan Real Madrid menang dengan skor 3-1.
Sementara satu kemenangan lain terjadi pada 2017. Saat itu, Madrid menang dengan skor 2-0 pada laga Supercoppa Espana. Bale hanya duduk di bangku cadangan sepanjang laga berjalan. Marco Asensio dan Karim Benzema mencetak gol untuk Madrid.
Advertisement
Bernabeu Tak Lagi Angker
Santiago Bernabeu boleh saja dianggap sebagai tempat yang angker bagi para lawan Real Madrid. Tapi, hal tersebut nampaknya tidak berlaku bagi Barcelona.
Sebab, stadion kebanggaan Real Madrid itu belakangan cukup ramah bagi Barcelona. Dua laga terakhir di Bernabeu, Blaugrana selalu menang.
Dalam tiga laga terakhir dengan status dijamu Real Madrid, Barcelona selalu menang. Bahkan, catatan itu membuat Barcelona jadi tim pertama yang mampu meraih tiga kemenangan beruntun di kandang Real Madrid.
Sumber: Bola.net