Sukses

Prediksi Persita vs Persela: Duel Sengit 2 Kuda Hitam

Persita dan Persela mendapat status sebagai tim kuda hitam di Grup E Piala Presiden 2019.

Jakarta Persita Tangerang akan menghadapi Persela Lamongan pada laga Grup E Piala Presiden 2019 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Senin (4/3/2019). Laga yang disiarkan oleh Indosiar ini bisa dikatakan adalah duel tim kuda hitam.

Keduanya bukan tim unggulan di grup ini. Arema dan Barito Putera yang dijadikan favorit untuk jadi wakil Grup E di fase selanjutnya.

Tetapi, bukan berarti pertemuan Persita dan Persela tidak menentukan. Justru pemenangnya punya kans untuk bisa bersaing memperebutkan tiket lolos ke fase selanjutnya karena ada tiket juara grup dan runner-up terbaik yang bisa diraih.

Jika melihat dari materi pemain yang dimiliki, Persela lebih unggul. Perbedaannya sudah jelas. Persita merupakan tim dari kasta kedua sehingga mereka tidak memiliki pemain asing.

Sementara Persela memiliki empat pemain asing, meski semuanya baru pertama akan tampil di Indonesia. Justru karena itu, Persita dan tim lain tidak mengetahui seperti apa karakter Persela sekarang.

Empat pemain asing itu adalah Jairo Rodrigues, Kei Hirose, Jose Augusto, dan Washington Brandao Santos. 

"Sebenarnya tim Persela sekarang mengalami perubahan besar. Pemain yang dibawa di turnamen ini, 60 persen pemain baru. Tapi, manajemen dan suporter ingin tim ini bisa lolos dari fase grup, dan kami akan coba raih itu," kata Ragil Sudirman, asisten pelatih Persela.

Selama persiapan, Persela memang tidak didampingi pelatih kepala Aji Santoso, yang sedang mengikuti rangkaian kursus untuk mendapatkan lisensi kepelatihan AFC Pro. Namun, hal ini tidak banyak berpengaruh karena Aji tetap mengontrol persiapan tim.

"Persiapan masih tetap satu komando dari coach Aji. Jadi, semua tetap dikontrol. Yang jelas sekarang tim ini sudah berbenah. Kelemahan yang membuat kami terhenti di 16 besar Piala Indonesia 2018 dari Bali United sudah ada solusinya," lanjutnya.

Masalah penyelesaian akhir jadi evaluasi utama Persela sebelum terjun di Piala Presiden 2019. Saat Piala Indonesia 2018 melawan Bali United, mereka banyak membuang peluang.

"Terutama saat main di kandang sendiri, ada empat peluang matang yang tidak menjadi gol. Sebenarnya, bukan persoalan dalam sisi teknisnya, tapi mental pemain saat menyelesaikan peluang itu. Kami sudah bicara dengan mereka untuk memperbaiki mental ketika di depan gawang sehingga nantinya bisa lebih tenang," imbuh Ragil.

2 dari 3 halaman

Persita Beri Perlawanan

 Sedangkan di Persita, kondisinya hampir sama. Mereka melakukan perubahan pemain. Separuh pemain yang dibawa ke Malang adalah pemain baru. Berbeda ketika mereka saat menghadapi Arema di babak 32 besar Piala Indonesia 2018.

Tetapi, pemain baru yang direkrut sudah punya pengalaman pernah bermain di kasta tertinggi sebelumnya, seperti Anas Fitranto (Perseru Serui), M. Robby (PSMS Medan), Jecky Arisandi (Sriwijaya FC), Zikri Akbar (Mitra Kukar), dan sejumlah nama lainnya.

"Tentu pemain baru itu diharapkan bisa untuk setidaknya mengimbangi tiga tim peserta yang dari kasta tertinggi. Main imbang itu sudah luar biasa bagi kami, karena sekarang Persita sedang membentuk tim lagi untuk persiapan Liga 2 dengan 50 persen pemain yang baru didatangkan," jelas Wiganda Saputra, asisten pelatih Persita.

Kendati begitu, Persita tetap akan memberikan perlawanan. Meski tahu diri dan tidak pasang target muluk, mereka tetap serius menghadapi Persela dan laga selanjutnya.

"Yang jelas kami akan menahan serangan lawan dan menjadikan ajang ini persiapan terbaik untuk terjun di Liga 2," ucapnya.

Dari segi persiapan, Persita juga sama seperti Persela. Mereka tidak didampingi pelatih kepala Widodo Cahyono Putro. Widodo mengikuti kursus yang sama halnya Aji Santoso, AFC Pro, dan beberapa pelatih ternama Indonesia lainnya. Kursus ini sudah berjalan sejak tahun lalu sehingga kedua tim ini terbiasa persiapan tanpa kehadiran pelatih kepala.

3 dari 3 halaman

Prakiraan Susunan Pemain

Persita Tangerang (4-4-2): Anas Fitranto (kiper); Muhammad Toha, M. Robby, Rio Ramandika, Jecky Arisandi (belakang), Ade Jantra, Marzukih, Egi Melgiansyah, Zikri Akbar (tengah); Kito Chandra, Diego Banowo (depan).

Pelatih: Widodo Cahyono Putro

Persela Lamongan (4-3-3): Dwi Kuswanto (kiper); Birrul Walidain, Jairo Rodrigues, Arif Satria, Eky Taufik (belakang); Kei Hirose, Jose Augusto, Lucky Wahyu (tengah); Fahmi Ayyubi, Washington Brandao, Jefri Kurniawan (depan).

Pelatih: Aji Santoso