Prediksi FC Porto vs AS Roma: Mengamankan Keunggulan Tipis

Jakarta Porto akan kedatangan AS Roma di Estadio do Dragao pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions 2018-2019 pada Kamis (07/3/2019) dini hari WIB. Porto butuh menang 1-0, sedangkan Roma mencari hasil imbang demi tiket ke perempat final.

Pada leg pertama di ibu kota Italia, Porto takluk 1-2. AS Roma unggul lewat sepasang gol gelandang muda Nicolo Zaniolo ke gawang Iker Casillas di menit 70 dan 76, di sisi lain Porto menipiskan selisih skor melalui pemain pengganti Adrian Lopez di menit 79. 

Roma menang, tapi Porto bisa mencuri satu gol tandang. Partai ini pun masih cukup terbuka. Di laga terakhirnya, Porto dan Roma sama-sama menelan kekalahan yang sangat menyakitkan.

Di kandang sendiri akhir pekan kemarin, Porto kalah 1-2 melawan Benfica yang bermain dengan sepuluh orang. Unggul terlebih dahulu lewat gol Adrian Lopez, pasukan Sergio Conceicao akhirnya takluk oleh dua gol balasan lawan. Tak cukup sampai di situ, mereka juga harus merelakan puncak klasemen sementara liga utama Portugal direbut oleh Benfica.

Sementara itu, di ibu kota Italia, AS Roma tumbang dalam derby melawan Lazio dengan skor telak 0-3. Itu bukan persiapan yang ideal untuk laga mahapenting di pentas Eropa.

Porto maupun Roma perlu segera melupakan kekalahan itu dan fokus pada duel penentuan nasib mereka.

Untuk leg kedua ini, Porto sudah bisa diperkuat Jesus Manuel Corona. Pemain sayap Porto itu terkena skorsing di leg pertama. Porto juga bisa memainkan striker Moussa Marega, yang telah sembuh dari cedera.

Dari kubu Roma, Di Francesco bisa memasang Zaniolo, Edin Dzeko dan Stephan El Shaarawy sebagai starter di barisan depan dalam skema 4-3-3. Zaniolo adalah pahlawan kemenangan di leg pertama, tapi Roma sepertinya bakal berharap banyak pada Dzeko di Portugal.

Pasalnya, Dzeko sedang bagus di luar kandang. Dia telah mencetak lima gol dalam lima penampilan tandang terakhirnya di semua ajang.

Porto baru pernah lolos empat kali dalam 20 partai knock-out kompetisi Eropa di mana mereka kalah tandang pada leg pertama. Sementara itu, Roma memenangi 26 dari 30 partai dua leg kompetisi Eropa di mana mereka menang kandang pada leg pertama. Apakah ini merupakan sebuah pertanda bagus buat Roma?