Liputan6.com, Manchester - Ole Gunnar-Solskjaer mulai berani untuk membidik target yang tinggi untuk Manchester United (MU) usai kemenangan fantastis lawan Paris Saint-Germain (PSG). Solskjaer mengatakan, MU kini bisa meraih target apa saja setelah kemenangan historis itu.
MU memang cetak sejarah usai menggulingkan PSG gara-gara produktivitas gol tandang. Mengejar defisit dua gol, MU sukses menang 3-1 atas PSG di stade de France pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (7/3/2019) dini hari WIB.
Baca Juga
Advertisement
Penalti Marcus Rashford hasil pantauan wasit dari VAR mengantar MU ke perempat final Liga Champions. Ini hasil yang tak terduga sekaligus mengangkat moral Setan Merah.
Keberhasilan MU ke perempat final Liga Champions merupakan yang pertama kali dalam lima tahun terakhir. Namun Solskjaer ogah berhenti sampai di perempat final saja.
Eks pelatih Molde ini masih bermimpi MU melaju sejauh mungkin di Liga Champions.
Â
Â
Yakin
Solskjaer mengatakan, timnya selalu punya keyakinan untuk berhasil di ajang manapun. Inilah salah satu kunci mengejar defisit gol lawan PSG.
"Kami selalu percaya. Rencana kami bukan untuk tampil dominan melawan mereka, namun kami tidak memberi mereka ruang sehingga tak berkutik," kata Solskjaer seperti dikutip Sky Sports.
"Anda lihat kami sempat kelabakan di babak pertama. Rencana kami memang raih kemenangan di 5 menit sebelum pertandingan bubar dan itu berhasil.
Solskjaer punya kenangan manis soal bangkit dari ketertinggalan. Dia jadi aktor saat MU juara Liga Champions usai menang 2-1 di injury times lawan Bayern Munchen pada 1999 lalu.
"Kami bisa meraih apa saja sekarang. Tentu kami berlebihan dan harus menunggu undian," ujarnya.
Advertisement
Belum Kalah
Solskjaer menorehkan hasil fantastis sejak mengambil alih kursi pelatih MU pada 22 Desember lalu. Hanya Josep Guardiola yang meraih kemenangan lebih banyak darinya (15 kali).
Hingga kemenangan lawan PSG, Solskjaer sudah meraih 14 kemenangan. Prestasi ini menegaskan Solskjaer bakal terus di MU.
"Saya punya rencana untuk di sini. Tak masalah kalau saya di sini atau tidak. Saya akan tetap memberikan nasihat. Saya juga suporter dan berharap yang terbaik untuk MU," ujarnya.