Sukses

Pemain Timnas Malaysia Kembali Bidik Puskas Award 2019

Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) mempromosikan gol Syahmi Safari bersama Timnas Malaysia di Piala AFF 2018 ke FIFA.

Kuala Lumpur - Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) ingin kembali meraih trofi FIFA Puskas Award untuk kategori gol terindah. FAM dikabarkan sedang mendaftarkan gol salah satu pemain Timnas Malaysia untuk mendapatkan kembali trofi Puskas Award.

sedang berusaha mencatatkan prestasi lagi di ajang penghargaan untuk gol terindah yang diselenggarakan FIFA. Ajang tahunan itu dikenal dengan nama FIFA Puskas Award.

Kali ini FAM mencoba menominasikan gol indah yang dicetak pemain Timnas Malaysia, Syahmi Safari, ke FIFA Puskas Award 2019.

Gol yang dianggap FAM sebagai gol ajaib itu dihasilkan Syahmi Safari ke gawang Thailand pada leg kedua semifinal Piala AFF 2018 di Stadion Rajamangala, Bangkok (5/12/2019).

Gol itu tercipta pada menit ke-28, untuk menyamakan skor jadi 1-1. Partai leg kedua semifinal itu berakhir dengan skor 2-2, dan Timnas Malaysia melaju ke final dengan keunggulan agresivitas gol tandang. Namun, di final Timnas Malaysia kalah dengan agregat 3-2 dari Vietnam.

Keputusan untuk mendaftarkan gol ajaib Syahmi Safari itu diambil dalam sebuah pertemuan FAM yang dipimpin Presiden FAM, Datuk Hamidin Mohd, Rabu (6/3/2019).

"Meski kami menyadari daftar 10 gol teratas untuk FIFA Puskas Award 2019 dipilih dan disusun oleh FIFA dan komite terkait mereka, kami merasa surat rekomendasi kami masih perlu dikirim ke FIFA untuk menunjukkan dukungan kami dan untuk memastikan gol tersebut mendapat perhatian FIFA," tutur Stuart Ramalingam, Sekjen FIFA.

 

2 dari 2 halaman

Pernah Raih Trofi

Bukan kali ini saja FAM mempromosikan gol yang dibuat pemain Malaysia. Pada 2016, FAM merekomendasikan FIFA gol yang diciptakan Faiz Subri (Penang FA) ke gawang Pahang FA dalam Liga Super Malaysia jadi nominasi FIFA Puskas Award 2016.

Upaya itu berbuah manis, lantaran pada Januari 2017, Faiz Subri akhirnya menorehkan sejarah sebagai pemain pertama Malaysia dan bahkan Asia, yang berhasil memenangi FIFA Puskas Award.

Sumber: The Star