Pembalap MotoGP Kompak Desak Dorna Ubah Jam Balapan di Qatar

FOTO: Andrea Dovizioso Rajai MotoGP Qatar, Valentino Rossi Finis Ketiga — Para pebalap MotoGP memacu motornya pada MotoGP Qatar di Sirkuit Losail, Doha, Minggu (18/3/2018). Andrea Dovizioso menjadi juara seri ini dengan catatan waktu 42 menit 34,654 detik. (AFP/Karim Jaafar)

Liputan6.com, Losail - Seri perdana MotoGP bakal berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar, Minggu (10/3/2019). Balapan MotoGP Qatar ini bakal digelar pada pukul 20.00 waktu setempat atau 24.00 WIB.

Jam balapan di Sirkuit Losail ini mundur sekitar sejam bila dibandingkan pada MotoGP 2018. Para rider MotoGP pun meminta Dorna Sport SL mengembalikan jadwal balapan seperti semula.

Terlebih, ada serentetan balapan saat tes pramusim di Qatar, akhir bulan lalu. Pembalap Repsol Honda Team, Jorge Lorenzo menyebut balapan akan lebih berbahaya bila dilangsungkan pada pukul 20.00.

"Saya akan mencoba berbicara dengan Komisi Keselamatan karena pada jam 8 malam, suhu turun secara drastis dan kelembapan juga cukup berbahaya," kata Lorenzo, seperti dikutip Motor Sport.

"Saat tes pramusim, saya hanya melakukannya setengah. Rencananya saya melakukan 10 putaran, tapi suhu turun drastis yang membuat saya terjatuh di tikungan kedua," ucap rider MotoGP asal Spanyol tersebut.

2 dari 3 halaman

Kompak Desak Dorna

Rekan setim Lorenzo sekaligus sang juara bertahan, Marc Marquez juga meminta Dorna Sport SL mengubah jam balapan. Marquez ingin balapan MotoGP Qatar berlangsung pada pukul 19.00 WIB.

"Tahun lalu kami balapan jam 7 malam (waktu setempat) dan itu balapan yang sangat bagus. Suhu dan kelembapan baik-baik saja. Saya lebih suka balapan jam 7 malam. Kurang berisiko, dan untuk pertunjukan itu akan lebih baik," ujar rider yang memiliki julukan The Baby Alien.

Hal senada diucapkan pembalap Yamaha, Maverick Vinales. Dia yakin bila Dorna Sport SL mengabulkan permintaan para pembalap akan menjaga kualitas balapan.

"Tentunya kami harus mendiskusikan dengan Komisi Keselamatan, tetapi bagaimanapun seperti yang dikatakan pembalap lain, jam 7 malam risikonya jauh lebih sedikit, dan yang pasti grip di lintasan akan jauh lebih baik dan kami bisa menekan lebih banyak," katanya menegaskan.

3 dari 3 halaman