Sukses

Kuasai Balapan Pertama, AHRT Makin Pede di ARRC AP250

Tiga pembalap AHRT merajai balapan pertama seri pembuka ARRC 2019 Kelas AP250.

Liputan6.com, Jakarta - Pencapaian luar biasa ditorehkan tim Astra Honda Racing Team (AHRT) di race pertama seri perdana Asia Road Racing Championship (ARRC) 2019 kelas Asia Production 250 cc (AP250). Tiga pembalap yang diturunkan semuanya mampu finis di empat besar. 

Lucky Hendriansya menjadi juara race 1 ARRC 2019 kelas AP250. Sedangkan Irfan Ardiansyah naik podium ketiga setelah memenangi duel dengan rekan setim di AHRT, Awhin Sanjaya.

Hasil ini terbilang luar biasa. Lucky baru tampil untuk pertama kali di ARRC kelas AP250 dan langsung juara. "Ini musim perdana saya. Kemarin sih target 5 besar. Alhamdulilah bisa jadi juara. Ini pengalaman pertama dan perlu lebih banyak belajar dan giat berlatih," kata Lucky sesuai balapan. 

Awhin pun terbilang sukses dengan finis di urutan empat karena sedang tidak terlalu fit. Dia masih merasakan sakit di bahu sehingga harus balapan sembari menahan rasa sakit. 

"Bersyukur bisa finis posisi empat. Pasalnya bahu masih sakit terutama pas belok kiri. Target dari saya ingin membawa AHRT mempertahankan gelar juara AP250," turut Awhin. 

 

 

2 dari 3 halaman

Bangga

Pencapaian ketiga pembalap ini membuat bangga AHRT. Direktur Marketing Astra Honda Thomas Wijaya takjub timnya bisa merajai race 1 ARRC kelas AP250. Pasalnya di musim baru ini banyak perubahan terjadi di ARRC. 

"Ini hasil yang luar biasa di seri 1 ARRC 2019. Karena banyak hal baru. Mulai dari Sirkuit Sepang yang sudah lama tidak pernah dipakai di ARRC (terakhir 2015). Butuh waktu dan skill untuk adaptasi," kata Thomas Wijaya kepada media termasuk Liputan6.com. 

"Selain itu, musim ini ada perubahan peraturan di ARRC. Sekarang ECU, engine dan ban semua motor sama. Jadi yang bisa di setting tidak banyak," lanjut Thomas. 

3 dari 3 halaman

Tak Ada Anak Emas

Melihat kiprah tiga pembalapnya di kelas AP250, AHRT senang dan tidak akan menganakemaskan salah satunya. Ketiganya akan dibiarkan bersaing dengan sehat. 

"Target kita menjadi juara satu lagi di kelas AP250, siapapun itu pembalapnya. Ketiganya sama-sama berpeluang," lanjut Thomas Wijaya. 

Tim AHRT memang merajai kelas AP250 dalam dua musim terakhir. Di tahun 2017, pembalap AHRT Gerry Salim menjadi juara di kelas AP250. Sedangkan musim lalu Rheza Danica Ahrens yang berjaya. Kini Rheza naik kelas ke SS600.Â