Liputan6.com, Birmingham - Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti menuturkan Indonesia saat ini adalah jawara di nomor ganda putra. Itu dikatakan Susy usai keberhasilan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan menjuarai All England 2019.
Baca Juga
Advertisement
"Saat ini kekuatan ganda putra memang ada di kita, mudah-mudahan pembinaan ini bisa terus berkesinambungan," kata Susy seperti dilansir situs resmi PBSI.
Hendra/Ahsan keluar sebagai juara usai mengandaskan pasangan Malaysia, Aaron Chia, Soh Wooi Yik, dengan skor 11-21, 21-14, 21-12. Gelar ini menjadi satu-satunya yang diraih Indonesia pada All England 2019.
Selain itu, gelar juara ini terbilang luar biasa lantaran Hendra/Ahsan terbilang tak muda lagi. Hendra sendiri berusia 34 tahun, sementara Ahsan 31 tahun.
Dari lima nomor yang dipertandingkan pada All England 2019, Tiongkok mendominasi dengan meraih gelar juara di tiga nomor (ganda putri, ganda campuran, dan tunggal putri). Sementara itu, gelar juara tunggal putra diraih Jepang lewat Kento Momota.
Â
Apresiasi Ganda Campuran
Kendati gagal meraih gelar, Susy tak lupa mengapresiasi para pemain di nomor lain. Salah satu nomor yang menurut Susy performanya mengesankan adalah ganda campuran.
"Paling tidak ganda campuran kemarin bagus, Tontowi (Ahmad)/Winny (Oktavina Kandow) juga, meskipun mereka baru dipasangkan di dua turnamen," kata Susy.
"Lalu Praveen/Melati, sebetulnya kan kualitas mereka sudah sama, tinggal bagaimana merapkan strategi, pola dan keyakinan pada saat-saat akhir, di bola-bola kritis," ujarnya mengakhiri.
Advertisement
Daftar Pemenang All England 2019
1. Kento Momota (Jepang, tunggal putra)
2. Chen Yufei (Tiongkok, tunggal putri)
3. Hendra Setiawan/Mohamad Ahsan (Indonesia, ganda putra)
4. Chen Qingchen/Jia Yifan (Tiongkok, ganda putri)
5. Zheng Siwei/Huang Yaqiong (Tiongkok, ganda campuran)