Liputan6.com, Madrid - Real Madrid mengambil keputusan mengejutkan Senin (11/3/2019) atau Selasa dini hari WIB. Mereka memecat Santiago Solari usai Real Madrid menang 4-1 atas Real Valladolid.
Manajemen Los Blancos, sebutan Real Madrid, kembali menunjuk Zinedine Zidane sebagai pelatih. Zidane mendapat kontrak hingga 2022.
Advertisement
Baca Juga
Zidane datang setelah Real Madrid tersingkir dari Liga Champions dan Copa Del Rey. Bahkan, Los Blancos kemungkinan besar bakal kehilangan gelar La Liga setelah tertinggal 12 poin dari Barcelona, yang berada di puncak klasemen kompetisi yang disiarkan langsung SCTV.
Namun, seorang Zidane tak mau mengibarkan bendera putih. Pelatih asal Prancis tersebut masih percaya dengan kemampuan Sergio Ramos dan kawan-kawan. Dia ingin Los Blancos fokus di 11 pertandingan tersisa La Liga musim ini.
"Saya kembali ke skuad pemain yang telah memenangkan banyak hal. Saya ingin kembali bersama mereka, bekerja bersama mereka dan melakukan pekerjaan dengan baik, mulai Sabtu."
"Sekarang, masih ada 11 pertandingan yang tersisa. Itu adalah hal yang paling penting sekarang," ucap Zidane, seperti dikutip dari situs resmi Real Madrid.
Risau Selama 9 Bulan
Selama sembilan bulan terakhir, Zidane mengaku terus memantau permainan Real Madrid dari luar klub. Dia selalu risau ketika Los Blancos bermain buruk yang berakhir dengan kekalahan.
"Saya bisa melihatnya dari luar, seolah-olah saya adalah bagian dari semuanya. Saya tidak senang dengan bagaimana semuanya berjalan," ucap Zidane, yang memenangkan tiga gelar Liga Champions beruntun untuk Real Madrid.
"Satu-satunya hal yang kami bisa lakukan sekarang adalah melakukan yang terbaik dalam 11 pertandingan ini. Kemudian, kami melihat apa yang bisa kita lakukan di masa depan," ujarnya menambahkan.
Advertisement
5 Hari Negosiasi
Sementara itu, Presiden Real Madrid, Florentino Perez mengatakan keputusan Zidane datang cukup cepat. Mereka menghubungi Zidane lima hari yang lalu, dan setelah beberapa diskusi, Zidane mau menerimanya. Menurut Perez, kesepakatan ini bisa dengan mudah terwujud karena Zidane mencintai Madrid.
"Hasrat Zidane untuk Madrid kembali menyatukan takdir anda dengan klub ini. Sebagaimana anda menerima tanggung jawab sebagai pelatih tim kami dalam momen sulit," kata Perez di tribalfootball.
Saksikan video pilihan berikut ini: