Liputan6.com, Madrid - Zinedine Zidane resmi kembali menjadi pelatih Real Madrid. Pelatih asal Prancis itu mendapat kontrak jangka panjang yakni hingga 2022.
Meski sudah kembali bersama Los Blancos, sebutan Real Madrid, Zidane merasa bersalah. Dia merasa menjadi dalang kegagalan Los Blancos pada musim ini.
Advertisement
Baca Juga
Seetlah hengkang pada 31 Mei 2018, Real Madrid tersingkir dari Liga Champions dan Copa Del Rey musim ini. Bahkan, Los Blancos kemungkinan besar bakal kehilangan gelar La Liga setelah tertinggal 12 poin dari Barcelona, yang berada di puncak klasemen kompetisi yang disiarkan langsung oleh SCTV.
"Kami memenangkan Liga Champions musim lalu, kemudian kami tersingkir (dari Ajax Amsterdam). Kita juga keluar dari persaingan La Liga dan Copa Del Rey."
"Saya tidak bisa menyalahkan siapa pun. Mungkin saya adalah orang yang bertanggung jawab atas semua ini. Para pelatih sebelumnya (Julen Lopetegui dan Santiago Solari) sudah mencoba melakukan yang terbaik," ucap Zidane, dikutip dari situs Real Madrid.
Rencana Zidane
Kini, Zidane hanya mencari hasil terbaik dalam 11 pertandingan tersisa yang dimiliki Real Madrid pada ajang La Liga. Los Blancos, saat ini, berada di posisi ketiga dengan raihan 51 poin.
"Saya kembali ke skuad pemain yang telah memenangkan banyak hal. Saya ingin kembali bersama mereka, bekerja bersama mereka dan melakukan pekerjaan dengan baik, mulai Sabtu."
"Sekarang, masih ada 11 pertandingan yang tersisa. Itu adalah hal yang paling penting sekarang," ucap pelatih berkebangsaan Prancis tersebut.
Advertisement
Persiapan Musim Depan
Setelah musim 2018/19 berakhir, Zidane bakal bekerja keras untuk membangkitkan kejayaan Real Madrid. Dia akan membangun semuanya dari awal.
"Kami akan mengubah keadaan dan itu merupakan hal yang harus dilakukan untuk musim depan. Kami punya waktu untuk melakukan apa yang diperlukan klub," ujarnya mengakhiri.
Â
Saksikan video pilihan berikut ini: