Liputan6.com, Jakarta - Nama Rudy Agustian tengah menjulang di ajang ONE Championship. Petarung Indonesia berjulukan The Golden Boy itu telah membuktikan bahwa ia mampu terus meningkatkan prestasinya.
Terkini, Rudy tampil gemilang di ajang ONE Championship: Call to Greatness, Februari lalu. Dalam laga yang di Singapura tersebut, Rudy berhasil menang melalui submission atas Khon Sichan dengan kuncian maut lepas menit ketiga ronde pertama.
Rekor ini sekaligus tercatat sebagai kemenangan tercepat Rudy sejauh ini di kancah ONE Championship. Tetapi, bukan kali ini saja Rudy mengukir prestasi gemilang.
Advertisement
Baca Juga
Ia sudah dikenal dengan prestasinya dalam dunia Muay Thai sejak tahun 2010, dimana ia sempat menjadi juara nasional dan mewakili Indonesia di kejuaraan dunia WMF di Bangkok, Thailand.
Perjalanan “The Golden Boy” dalam dunia MMA dimulai pada tahun 2017 sebagai seorang wasit. Saat itu, ia sempat mempertimbangkan untuk pensiun.
“Sebagai wasit, saya lihat pendapatannya juga lebih baik daripada sebagai atlet bertanding,” kata Rudy menjelaskan.
Kembali Jadi Atlet
Tetapi, perkenalan pria asal Tangerang Banten pada dunia MMA – berkat sentuhan Fransino Tirta yang adalah atlet MMA terbaik Indonesia – membuat dirinya memutuskan untuk kembali berlaga sebagai atlet profesional.
“Akhirnya saya kembali bertanding lagi dan bahkan bisa jadi juara, saya jadi semakin keranjingan juga,” ujar Rudy.
Rudy pun semakin mengukir prestasi di dunia MMA dengan beberapa disiplin dasar seperti tinju, muay thai, gulat, dan Brazilian Jiu Jitsu (BJJ).
“Setelah bergabung dengan ONE Championship, saya semakin memberikan upaya yang lebih; karena kami semua sadar bahwa pertandingan-pertandingan ini juga membawa nama negara,” ujar Rudy.
Advertisement
Tingkatkan Kemampuan Teknik
Selain memperbaiki beberapa kelemahan, Rudy juga terus meningkatkan teknik-teknik dan kelebihannya; untuk selalu berada dalam kondisi paling prima sebagai seorang atlet ONE.
“Jelang pertandingan, selama lebih dari satu bulan sebelumnya, saya bersama tim akan terus meningkatkan aspek-aspek fisik dan kekuatan, selain mendalami beberapa teknik grappling dan takedown,” kata Rudy, yang mengatakan bahwa sebuah game plan dan analisa tentang lawan sangatlah penting.