Sukses

Ronaldo, Sang Penakluk Liga Champions

Ronaldo cetak hattrick saat Juventus singkirkan Atletico Madrid dari Liga Champions.

Liputan6.com, Jakarta Cristiano Ronaldo boleh disebut sang penakluk di Liga Champions. Sebelum hattrick ke gawang Atletico Madrid di Allianz Stadium, Rabu (13/3/2019), banyak yang ragu Juventus bisa lolos ke perempat final Liga Champions.

Namun itu tak berlaku buat Ronaldo. Dia mengatakan peluang Juventus masih ada dan itu terbukti. Berkat tiga gol yang dicetaknya ke gawang Atletico, Juventus lolos ke perempat final Liga Champions dengan agregat 3-2.

Sang penakluk itu sudah muncul lagi. Sebelum laga melawan Atletico, Ronaldo baru mencetak satu gol dari tiga laga penyisihan plus satu laga di 16 besar. Kini, pundi-pundi golnya langsung bertambah tiga! Hati-hati Ronaldo on fire!

Start lambat di Liga Champions bukan fenomena baru bagi Ronaldo. Itu terjadi di tiga edisi Liga Champions sebelumnya tapi dia selalu berhasil menjadi top scorer di Liga Champions.

Ronaldo mengemas 16 gol pada 2016, menggelontorkan 12 gol pada 2017, dan menceploskan 15 gol pada 2018."Kami menginginkan malam yang istimewa dan itu terwujud, bukan hanya untuk gol-gol saya, tetapi untuk seluruh tim," kata Ronaldo seperti dikutip UEFA.com.

Selebrasi Cristiano Ronaldo pada laga kedua, babak 16 besar Liga Champions yang berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Rabu (13/3). Juventus menang 3-0 atas Atl Madrid. (AFP/Filippo Monteforte)

Pemain sekelas Lionel Messi pun tak bisa meruntuhkan dominasi Ronaldo di Liga Champions. Messi saat ini berada di posisi kedua pencetak gol terbanyak dengan enam gol. Ini masih mungkin dilewati Ronaldo.

Saat ditanyakan soal golnya, Ronaldo mengaku hanya melakukan pekerjaannya. Dia juga mengatakan harus membantu Juventus sukses di Liga Champions karena ini memang tujuan I Bianconeri merekrutnya musim ini.

"Inilah mengapa Juve membeli saya, untuk membantu dalam malam yang magis seperti ini. Atleti adalah tim yang sangat berat untuk dihadapi, tapi kami pun kuat dan membuktikan pantas untuk lolos," ujarnya.

 

 

2 dari 3 halaman

Raja Knock Out

Ronaldo sudah mencetak 124 gol di Liga Champions. Torehan gol ini unggul 18 gol dari torehan gol Lionel Messi selama membela Barcelona di Liga Champions.

Lebih istimewa lagi, Ronaldo mencetak gol-golnya di Liga Champions pada momen penting. Seperti di fase knock out dimana tim-tim yang dibelanya membutuhkan betul gol untuk menang.

Real Madrid sudah merasakan itu berkali-kali. Sedangkan Juventus merasakan itu sekarang usai membelinya 100 juta euro pada awal musim ini dari Real Madrid. Butuh minimal dua gol, Ronaldo memastikan langkah Juventus dengan tiga gol langsung!

Lihat saja statistik ini. Dari 14 laga knock out terakhir yang diikuti CR7, dia sudah berhasil mengemas 18 gol atau lebih dari rata-rata satu gol per laga. Lalu, Ronaldo juga setidaknya terlibat dalam 77 gol tim yang dibelanya di fase knock out. Rinciannya yaitu 63 gol dan 14 assist.

"Ronaldo seorang dewa sepak bola yang masih hidup. Sungguh menakjubkan apa yang sudah dia lakukan," kata mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand yang pernah beberapa musim main bareng Ronaldo.

"Di Liga Champions, dia mencetak semua rekor yang mungkin sulit Anda bayangkan. Hebatnya itu dilakukan lawan Atletico Madrid yang terkenal punya pertahanan tangguh."

Tak hanya gol, Ronaldo juga tercatat sebagai pemain yang paling banyak main di fase knock out (16 besar, perempat final, semifinal dan final). Seperti dilansir UEFA.com, Ronaldo menjadi pemain yang paling banyak tampil dengan 31 kali penampilan.

Striker Juventus, Cristiano Ronaldo, melakukan selebrasi usai membobol gawang Frosinone pada laga Serie A di Stadion Allianz, Turin, Jumat (15/2). Juventus menang 3-0 atas Frosinone. (AP/Alessandro Di Marco)

Sedangkan di bawah Ronaldo atau kedua, diisi oleh dua pemain Iker Casillas dan Lionel Messi. Keduanya juga masih aktif dan berpeluang menambah jumlah penampilan di fase knock out dari yang sekarang, 27 penampilan.

Khusus di 16 besar, Ronaldo ternyata masih kalah dari Messi dalam jumlah gol. Messi menjadi pemain paling subur di fase 16 besar dengan 24 gol. Ronaldo hanya terpaut satu gol yaitu 23 gol.

Sementara itu, Massimiliano Allegri pelatih Juventus ogah memuji Ronaldo secara khusus. Dia mengatakan kekhawatiran mental pemainnya jatuh seperti di leg pertama lalu ternyata tak terbukti.

"Anak-anak mampu membaca permainan dengan cara yang terbaik, main dengan tempo tinggi dan mengoptimalkan lebar lapangan," ujar Allegri.

"Ini permainan fantastis. Kami sudah menunggu malam seperti ini dalam waktu lama. Kami ambil risiko main cepat dan keras. Tak hanya menekan tapi juga bertahan, kami coba seimbang."

3 dari 3 halaman

Jaga Ronaldo

Ronaldo memang selalu ampuh di Liga Champions utamanya di fase knock out. Selain memang berbakat menjadi pemain tajam, Ronaldo juga pandai menjaga fisik agar selalu prima di laga-laga penting.

Real Madrid dulu sengaja mengistirahatkan dia di pertandingan domestik untuk beberapa laga. Musim lalu, dia nyaris tidak tampil di 10 laga Real Madrid di La Liga. Namun Zinedine Zidane mampu memaksimalkan kemampuan Ronaldo di Liga Champions.

Strategi ini belum dijalankan Juventus. Allegri jarang mengistirahatkan Ronaldo di serie A. Ronaldo baru diistirahatkan satu kali saat Juventus menang 4-1 atas Udinese.

Tercatat, Ronaldo sudah main 26 laga serie A dan dua laga Copa Italia. Dari 26 laga, Ronaldo main 90 menit di 23 laga. Lalu apakah Juventus bakal juga mengistirahatkan Ronaldo setelah kemenangan ini? Maklum, mereka nyari juara serie A sehingga tak perlu lagi memfosir tenaga Ronaldo.

Selebrasi penyerang Juventus Cristiano Ronaldo usai mencetak gol ke gawang Atletico Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Allianz Stadium, Turin, Selasa (12/3). Juventus menang 3-0. (AP Photo/Luca Bruno)

Meski ogah terlalu memuji Ronaldo, Allegri tak bisa menyembunyikan kekagumannya terhadap bintang asal Portugal ini. Allegri nyaris tak percaya Ronaldo mampu mencetak 3 gol sekaligus.

"Ini mustahil ada di pikiran saya dengan Cristiano Ronaldo yang hanya bikin satu gol yang di Liga Champions (musim) ini," kata Allegri dilansir dari Yahoo Sports.

"Dia mencetak gol karena dia bermain bagus di dalam kotak penalti dan rekan satu timnya bekerja dengan baik dalam membangun permainan."

Ronaldo juga menyatukan kembali perpecahan yang sempat terjadi di Juventus. Tensi Allegri sebagai pelatih juga sedikit berkurang karena mampu membawa Juventus ke perempat final Liga Champions. Rumor soal pertengkaran Ronaldo dengan Allegri juga seakan lenyap begitu saja sekarang.