Sukses

Legenda AC Milan Berharap Elliott Management Terus Bertahan di San Siro

AC Milan sebelumnya sempat dikuasai oleh Yonghong Li

Liputan6.com, Jakarta Legenda AC Milan, Franco Baresi, berharap Elliott Management terus berada di San Siro. Ia merasa senang kondisi Rossoneri yang kini menjadi stabil sejak dikuasai Elliott.

AC Milan sebelumnya sempat dikuasai oleh Yonghong Li, pengusaha asal Cina. Ia tampak sepert bos yang menjanjikan karena sanggup menggelontarkan dana belanja hingga 200 juta euro pada musim panas 2017 lalu.

Sayangnya, hubungan Li dan AC Milan hanya berlangsung singkat. Pasalnya, uang yang digunakan berinvestasi di Rossoneri merupakan uang pinjaman dari Elliott.

Ia tak bisa melunasi pinjaman itu. Pada akhirnya hampir semua asetnya termasuk AC Milan disita Elliot.

2 dari 3 halaman

Jatuh Cinta

Elliott langsung membenahi manajemen Milan. Hasilnya kini terlihat menjanjikan dan Rossoneri sepertinya akan bisa memenuhi targetnya kembali ke Liga Champions lagi.

Namun, Elliott sendiri tidak berencana untuk bertahan selamanya di Milan. Mereka rencananya akan bertahan di San Siro sekitar tiga tahun saja sebelum akhirnya melepaskan klub itu pada investor lain.

Baresi berharap hal itu tak sampai terjadi. Ia senang dengan efek positif yang dihadirkan Elliot dan berharap mereka tetap bertahan di San Siro selamanya.

“Elliott telah memberikan perasaan soliditas yang nyata, dan itu segera mentransmisikan ambisinya. Saya berharap pemiliknya jatuh cinta dengan Milan dan tinggal selama bertahun-tahun," serunya pada Gazzetta dello Sport.

“Klub ini stabil dan tim terus berkembang. Saya akan mengatakan bahwa Milan akan kembali," koar Baresi.

3 dari 3 halaman

Maldini dan Leonardo

Sebagai buah dari pergantian manajemen yang dilakukan oleh Elliott, Paolo Maldini dan Leonardo kini kembali ke San Siro. Kedua legenda klub itu diangkat sebagai direktur di Milan.

Keputusan ini pun diberi acungan jempol oleh Baresi. Sebab keduanya tahu persis apa yang dibutuhkan oleh Milan agar bisa kembali ke masa kejayaannya.

“Maldini dan Leonardo sangat menyadari arti kata 'Milan' dan jalan yang benar untuk diikuti," cetus Baresi.

“Mereka tiba di waktu yang sulit dan bekerja dengan sangat baik di bursa transfer Januari. Semua orang ingin Paolo kembali ke sepakbola untuk sementara waktu, dan sekarang mereka semua senang ia pulang," ujarnya.

Sumber: bola.net