Liputan6.com, Madrid - Real Madrid tersingkir di babak 16 besar Liga Champions setelah kalah dari Ajax Amsterdam dengan agregat 3-5. Kekalahan itu membuat Los Blancos berpotensi mengalami kerugian besar.
Tersingkirnya Real Madrid dari Ajax memang menjadi kejutan di Liga Champions musim ini. Maklum, Real Madrid berstatus juara bertahan, bahkan Sergio Ramos dan kawan-kawan selalu memenangi kompetisi ini tiga musim terakhir.
Advertisement
Baca Juga
Kerugian untuk Real Madrid bukan hanya dari segi keuangan, tapi juga olahraga. Klub ibu kota Spanyol ini kehilangan pemasukan hingga 45 juta euro atau setara Rp 726,3 miliar.
Pada Liga Champions musim lalu ketika mereka menjadi juara, Real Madrid memperoleh 85,5 juta euro atau sekitar Rp 1,37 triliun. Sementara pada musim sebelumnya, Los Blancos mereka menerima 86 juta euro atau sekitar Rp1,38 triliun.
Situasi ekonomi telah berubah tahun ini dan hadiah uang di Liga Champions semakin naik. Jumlah hadiah untuk pemenangnya mencapai sekitar 115 juta euro atau sekitar Rp1,85 triliun.
Masalah Biaya
Setelah tersingkir di 16 besar Liga Champions, Real Madrid hanya akan mendapatkan sekitar 70 juta euro atau setara Rp1,13 triliun musim ini. Jelas ini bukan kabar bagus, kendati El Real tidak pernah bermasalah dengan biaya.
Seperti dilansir Marca, jumlah dana yang diterima Real Madrid masih belum diketahui sampai akhir musim. Sebab, ada sejumlah variabel yang terlibat, tetapi kemungkinan Real Madrid akan menerima uang sekitar 45 juta euro (sekitar Rp726,5 miliar) lebih sedikit dibandingkan juara Liga Champions musim ini.
Advertisement
8 Tim Tersisa
Delapan tim telah memastikan diri melaju ke perempat final Liga Champions. Barcelona, Manchester City, Manchester United, Liverpool, Ajax Amsterdam, Juventus, Porto, dan Tottenham Hotspur merupakan tim yang tersisa untuk meraih gelar kompetisi antarklub elite Eropa tersebut musim ini.
Saksikan video pilihan di bawah ini