Sukses

Pelatih Real Madrid dan Bale Tak Pernah Cocok

Zidane sebagai pelatih Real Madrid berpotensi memulai perubahan besar.

Liputan6.com, Jakarta - Meski Zinedine Zidane sudah menjadi pelatih Real Madrid, berbagai rumor terus menguat. Salah satunya rumor penjualan Gareth Bale yang kabarnya tidak masuk dalam rencana Zidane.

Zidane kabarnya siap melepas Bale untuk mendatangkan pemain-pemain lain.

Ketika meninggalkan Real Madrid akhir musim lalu, Zidane disebut memiliki masalah pribadi dengan Bale. Pemain Wales itu, kesal karena Zidane sering memaksa dia duduk di bangku cadangan,

Sebab itu, kembalinya Zidane sebagai pelatih Real Madrid berpotensi memulai perubahan besar. Sebagaimana yang dia katakan pada sesi konferensi pers pertamanya lalu, Zidane ingin membuat perubahan.

Analis sepak bola Spanyol, Guillem Balague menyebut bahwa keputusan itu memang tidak sepenuhnya berada di tangan Zidane, tapi dia yakin suara Zidane tetap didengarkan. Zidane hanya ingin menyelesaikan apa yang sudah dia mulai, termasuk melepas Bale.

2 dari 3 halaman

Pengaruh Zidane

"Zinedine Zidane ingin Bale meninggalkan klub pada musim panas lalu tetapi dia gagal melakukannya," kata Balague kepada Express.

"Sekarang Zidane kembali dan salah satu hal yang dia inginkan adalah otoritas yang lebih banyak untuk membuat keputusannya sendiri."

"Dia memang tidak akan membuat keputusan itu [menjual Bale] seorang diri, tapi jelas dia akan ambil bagian," lanjut Balague.

3 dari 3 halaman

Bagai Minyak dan Air

Menurut Bale, bagaimanapun penjualan Bale tidak bisa dihindari. Zidane datang dengan kontrak panjang, artinya dia tidak akan pergi dalam waktu dekat. Mau tak mau Madrid harus menjual Bale yang memang tidak cocok dengan Zidane.

"Saya pikir Zidane akan berusaha menyingkirkan Bale. Mereka tidak cocok, mereka memiliki pribadi yang berbeda. Mereka seperti minyak dengan air. Mereka berada di tempat yang sama tetapi tidak bersama," Balague menambahkan.

Terkait klaim Balague ini, agen Bale, Jonathan Barnett membenarkan bahwa Bale tidak cocok dengan Zidane.

"Gareth ingin bermain dengan satu cara tertentu, Zidane ingin dia bermain dengan cara yang lain. Seiring waktu berjalan, hal itu semakin buruk," kata Barnett.

Sumber: Bola.net