Jelang Perempat Final Piala Presiden, Persebaya Genjot Fisik Pemain

Para pemain Persebaya Surabaya merayakan kemenangan atas Perseru Serui pada laga Piala Presiden 2019. (Bola.com/Yoppy Renato) — Para pemain Persebaya Surabaya merayakan kemenangan atas Perseru Serui pada laga Piala Presiden 2019 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (2/3). Persebaya menang 3-2 atas Perseru. (Bola.com/Yoppy Renato)

Liputan6.com, Surabaya - Persebaya Surabaya meningkatkan intensitas latihan jelang perempat final Piala Presiden 2019 yang disiarkan Indosiar. Klub berjuluk Green Force itu berlatih dua kali sekali.

Lolos sebagai juara Grup A, Persebaya Surabaya akan menjadi tuan rumah perempat final Piala Presiden. Fase tersebut akan dimainkan dari 29 hingga 31 Maret.

"Pagi hari di lapangan dan sore hari di gym," kata pelatih Persebaya Surabaya Djadjang Nurdjaman di Surabaya di laman resmi klub.

Dengan meningkatkan intensitas latihan, menandakan Djanur mempersiapkan fisik para pemainnya agar kembali prima. Tapi, pada latihan Senin (18/3/2019), program latihan Persebaya terganggu dengan hujan yang sangat deras.

Latihan yang sedianya akan berlangsung di Lapangan Polda Jawa Timur, dipindahkan ke gym. "Kami terpaksa pindah tempat latihan karena faktor cuaca. Akan tetapi, tidak mengubah rencana latihan, hanya dalam bentuk yang lain," papar Djanur.

Highlights Piala Presiden 2019, Persebaya Vs Persib 3-2

2 dari 3 halaman

Delapan Klub

Piala Presiden 2019 Delapan Besar (Bola.com/Adreanus Titus)

Selain Persebaya, tim lain yang melaju ke perempat final adalah Bhayangkara FC, Persija Jakarta, Persela Lamongan, Kalteng Putra, Madura United, Tira Persikabo, dan Arema FC. Sebelumnya mereka telah bersaing di fase grup yang terdiri dari grup A hingga grup E.

Persebaya, Bhayangkara, Kalteng Putra, Persija, dan Persela lolos sebagai juara grup. Sementara Tira Persikabo, Madura United, dan Arema lolos berbekal tiket runner up terbaik di antara para runner up lainnya.

Babak delapan besar akan dilakukan dengan sistem satu pertandingan. Empat tim yang menjadi tuan rumah adalah para juara grup, kecuali Kalteng Putra. Ini karena poin Kalteng lebih rendah dibanding empat tim juara grup lainnya.

3 dari 3 halaman