Liputan6.com, Madrid - Thibaut Courtois menolak dijadikan sebagai alat tukar oleh Real Madrid untuk mendapatkan kiper andalan Manchester United (MU) David De Gea.
Baca Juga
Advertisement
Courtois baru dibeli Real Madrid dari Chelsea pada musim panas 2018 dengan biaya transfer mencapai 35 juta pound. Kiper timnas Belgia itu langsung sukses menggeser Keylor Navas dari pos utama.
Tapi, Courtois sering mendapat kritik lantaran tampil tak konsisten. Kembalinya Zinedine Zidane ke kursi entrenador Real Madrid pun membuat masa depan Courtois bermasalah.
Sebab, Zidane lebih memilih memainkan Keylor Navas ketimbang dirinya.
Â
Penolakan Courtois
Belakangan muncul kabar yang menyebut bahwa Madrid ingin menggunakan Courtois sebagai alat barter untuk menggaet De Gea yang diyakini masih menjadi sosok kiper idaman Zidane.
Namun seperti dilansir The Sun, Courtois kabarnya ogah menjadi alat tukar De Gea karena dirinya tak memiliki keinginan untuk memperkuat United.
Alih-alih menuju Old Trafford, Courtois diklaim lebih memilih untuk bergabung dengan PSG jika memang dirinya dilepas oleh Madrid pada musim panas nanti.
Â
Advertisement
Courtois Dapat Ultimatum
Courtois, pada era Solari dan Lopetegui, selalu jadi pilihan utama di bawah mistar. Terutama pada laga La Liga dan Liga Champions. Real Madrid sudah kebobolan 32 gol dari 28 laga di La Liga, Courtois jadi penjaga gawang pada 24 laga.
Namun semuanya kini berubah setelah kembalinya Zidane ke Madrid. Zidane tidak puas dengan penampilan Courtois pada beberapa laga terakhir Madrid. Zidane kemudian memberi ultimatum pada eks penjaga gawang Chelsea untuk segera menemukan performa terbaiknya.
Jika memang kenyataannya demikian, makan Madrid kabarnya bakal memilih untuk menaruh Courtois dalam daftar jual mereka pada bursa transfer musim panas nanti, meski mereka bisa saja merugi dari penjualan ini.
Sumber: Bola.net
Â