Sukses

3 Striker Andalan Timnas Indonesia di Era Simon McMenemy

Lini depan menjadi masalah klasik Timnas Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Sentuhan tangan dingin Simon McMenemy mulai memberi dampak positif bagi Timnas Indonesia. Hasil pemusatan latihan di Australia perlahan mulai terlihat.

Timnas Indonesia menggasak klub Australia, Perth Glory dengan skor 3-1 pada laga persahabatan (12/3/2019). Setelah itu, tim Merah Putih juga mampu menang telak 5-1 atas All Star State League atau All Star Liga 2 Australia pada Sabtu (16/03/19).

Pada pemusatan latihan perdana, Simon McMenemy memanggil 27 pemain. Nama-nama yang dipanggil Simon merupakan sosok yang sudah tidak asing di kancah sepak bola Indonesia.

Para nama terbaik sengaja dikumpulkan untuk persiapan laga persahabatan tandang melawan Myanmar pada 25 Maret mendatang.

Salah satu yang menarik adalah kehadiran tiga penyerang yang masuk dalam daftar skuat Timnas Indonesia yakni Ilija Spasojevic, Dedik Setiawan, dan Samsul Arif.

Seperti diketahui, lini depan memang menjadi masalah klasik buat Timnas Indonesia. Sepeninggalan Boaz Solossa, belum ada lagi penyerang lokal yang mampu membuat lini depan Indonesia tajam.

Lantas, apa pertimbangan Simon McMenemy memanggil ketiga nama di atas? Berikut ini rekam jejak 3 penyerang yang bisa diandalkan Simon McMenemy di Timnas Indonesia:

2 dari 4 halaman

Ilija Spasojevic

Pemain Timnas Indonesia, Ilija Spasojevic, mengontrol bola saat latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat (8/3). Latihan ini merupakan persiapan jelang laga persahabatan melawan Myanmar. (Bola.com/Vitalis Yogi Trisna)

Setelah lama menunggu, Ilija Spasojevic akhirnya kembali mendapatkan kepercayaan untuk tampil bersama Timnas Indonesia. Pemain yang menjadi Warga Negara Indonesia pada 2017 itu terakhir kali berseragam Merah Putih ketika diasuh Luis Milla.

Sejak saat itu, Spasojevic belum lagi dipanggil Timnas Indonesia. Pada Piala AFF 2018, Spasojevic juga kalah bersaing dengan Alberto Goncalves yang lebih dipilih pelatih Bima Sakti.

Pelatih Simon McMenemy memasukkan namanya untuk membela Timnas Indonesia pada laga uji coba melawan Myanmar.

Nakhoda asal Skotlandia itu tentu punya pertimbangan khusus memanggil Spasojevic karena keduanya pernah bekerja sama di Bhayangkara FC pada 2017.

Spasojevic pun layak kembali ke Timnas Indonesia karena musim lalu tak tampil buruk di Liga 1. Ppemain berusia 31 tahun itu sukses mencetak 9 gol dalam 28 laga yang dimainkannya bersama Bali United.

3 dari 4 halaman

Dedik Setiawan

Pemain Timnas Indonesia, Dedik Setiawan, saat mengikuti sesi latihan di Stadion Wibawa Mukti, Jawa Barat, Minggu (4/11). Latihan ini merupakan persiapan jelang Piala AFF 2018. (Bola.com/M Iqbal Ichsan)

Dedik Setiawan kembali mendapatkan kepercayaan untuk membela Timnas Indonesia. Pada Piala AFF 2018, Dedik tak banyak mendapatkan kesempatan bermain di bawah asuhan pelatih Bima Sakti.

Padahal, Dedik menjadi salah satu penyerang lokal yang tajam dengan raihan 10 golnya bersama Arema. Memiliki usia yang baru menginjak 24 tahun, Dedik bisa dianggap menjadi salah satu aset Indonesia.

Pelatih Simon McMenemy tentu punya alasan khusus memanggil Dedik untuk mengisi materi pemain yang mendukung strateginya. Besar kemungkinan, Simon punya rencana matang yang akan dilakukannya bersama Dedik di lini depan.

4 dari 4 halaman

Samsul Arif

Striker Barito Putera, Samsul Arif, memberikan pujian kepada pertahanan Arema FC. (Bola.com/Iwan Setiawan)

Penampilan apik Samsul Arif di Liga 1 dalam dua musim terakhir ternyata tak luput dari pantauan Simon McMenemy. Pelatih asal Skotlandia itu akhirnya memanggil Samsul Arif kembali ke Timnas Indonesia.

Samsul Arif sudah lama tak berseragam Merah Putih. Pemain berusia 34 tahun itu terakhir bermain untuk timnas yakni pada edisi 2013.

Keputusan Simon McMenemy dalam memanggil Samsul Arif diprediksi tak sia-sia. Dalam dua musim terakhir, Samsul berhasil mencetak 30 gol di Liga 1.

Sumber: Bola.com