Sukses

Ibrahimovic: Pemain MU Terlalu Cengeng Hadapi Kritik Mourinho

Zlatan Ibramovic menilai keterpurukan Manchester United musim ini bukan salah Jose Mourinho. Pemain juga ikut berperan.

Jakarta Mantan pemain Manchester United (MU), Zlatan Ibrahimovic menjelaskan betapa rumitnya situasi di Old Trafford saat masih ditangani Jose Mourinho. Dia menyebut bahwa keterpurukan Setan Merah disebabkan oleh pemain-pemain yang tidak siap menerima kritik pedas The Special One.

Mourinho tidak bisa dikatakan sukses selama dua setengah musim menangani MU. Dia memang berhasil membawa MU meraih trofi Liga Europa, tetapi musim terakhirnya bersama klub berjalan amat buruk.

Jose Mourinho merupakan pelatih keras yang sering mengkritik para pemainnya di depan media. Cara ini ternyata tidak cocok untuk sebagian pemain yang justru terpuruk ketika menerima kritik tersebut. Ibrahimovic sendiri termasuk pemain yang kebal dengan kritik Mourinho

Ibra sudah pernah bekerja dengan Mourinho saat masih di Inter Milan beberapa tahun silam. Sebab itu, dia termasuk salah satu pemain yang sudah hafal betul dengan gaya manajemen manusia yang diterapkan The Spesial One.

"Ketika orang-orang berkata bahwa dia Jose Mourinho terlalu banyak bicara di media, jika dia sudah pernah bicara di media soal Anda, itu artinya dia sudah bicara secara langsung kepada Anda," kata Ibrahimovic dikutip dari tribalfootball.

"Saya pernah mengalami situasi di Inter ketika kami tampil buruk di babak pertama, dan di depan tim pada jeda paruh waktu dia mengkritik saya terang-terangan."

"Saya bakal mendapatkan penghargaan pemain terbaik di Italia, dan dia berkata: 'jika Anda pergi ke panggung itu dan mendapatkan penghargaan Anda, seharusnya Anda malu. Dengan cara Anda bermain saat ini, Anda tidak layak mendapatkannya'."

2 dari 2 halaman

Mestinya Menjawab dengan Permainan

Ibra menilai cara Mourinho mengkritik pemain di depan media bukanlah hal baru. Dia juga pernah memberi contoh pada skuat Manchester United untuk menjawab kritik Mourinho itu dengan memberikan performa terbaik di lapangan. Bukan justru cengeng uring-uringan saat bermain.

"Dia mengkritik pemain bukanlah hal baru. Ini adalah soal bagaimana Anda menerima itu."

"Saya? Saya berkata pada diri saya sendiri: 'saya akan tampil dan menunjukkan kepada dia serta mendemonstrasikan apa yang bisa saya perbuat lebih baik'," ucap striker Swedia yang kini bermain di LA Galaxy itu.