Sukses

Seret Kemenangan, Kans Solskjaer Jadi Manajer Manchester United Tak Berkurang

Ole Gunnar Solskjaer tetap dianggap disebut figur terbaik untuk menangani Manchester United.

Jakarta - Striker Legendaris Inggris, Alan Shearer tetap yakin kans Ole Gunnar Solskjaer untuk menadi manajer permanen Manchester United (MU) tak berkurang. Meski MU saat ini sedang seret kemenangan.

Super Al percaya pelatih berusia 46 tahun itu masih menjadi kandidat terkuat untuk menjadi manajer permanen Tim Setan Merah.Meski MU menelan hasil buruk dua pekan terakhir.

Sejak menjabat sebagai pelatih Interim United di bulan Desember kemarin banyak suara mendukung Solskjaer untuk menjadi pelatih permanen Manchester United. Apalagi dia membuat Setan Merah meraih sejumlah hasil apik di semua kompetisi.

Namun Manchester United sendiri menelan hasil buruk di dua pertandingan terakhir. Mereka kalah dari Arsenal dan Wolverhampton Wandereres, sehingga mulai ada suara-suara sumbang yang menilai pihak klub harus berpikir ulang untuk menunjuk Solskjaer sebagai manajer mereka.

Namun Shearer percaya bahwa situasi ini masih tergolong aman sehingga Solskjaer dirasa masih layak mendapatkan pekerjaan ini. "United sekarang sudah menelan dua kekalahan beruntun," ujar Shearer kepada Coral.

 

2 dari 3 halaman

Masih Normal

Shearer percaya dua kekalahan yang diraih Manchester United itu merupakan sesuatu yang normal, terutama dengan jadwal padat yang dihadapi Setan Merah.

Namun Shearer percaya bahwa dua kekalahan itu tidak mengubah peluang Solskajer untuk menjadi manajer permanen MU.

"Saya rasa mereka tidak perlu panik dengan dua kekalahan ini. Ole masih sangat layak mendapatkan pekerjaan itu secara permanen, di mana saya yakin ia pasti mendapatkan kesempatan itu."

3 dari 3 halaman

Saatnya Berbenah

Namun pada kesempatan yang sama, Shearer menekankan bahwa Manchester United tidak boleh tinggal diam dengan dua kekalahan ini.

Ia percaya bahwa Setan Merah harus bekerja keras karena ia merasa ada penurunan performa yang cukup signifikan, terutama setelah kekalahan mereka dari Wolverhampton.

"Saya rasa mereka bermain dengan cukup baik saat kalah dari Arsenal, namun saya merasa mereka bermain dengan sangat buruk saat melawan Wolves. Penampilan itu adalah penampilan terburuk mereka sejak Solskjaer menjadi manajer mereka dan mereka harus membenahi hal itu." ujar mantan pesepak bola satu angkatan dengan Solskjaer tersebut.

Sumber: Bola.net