Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama Interim PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit, membenarkan kabar pemecatan Tigor Shamlomboboy dan Risha Adi Wijaya dari PT LIB. Sebelumnya, Tigor menjabat sebagai Chief Operating Officer (COO) dan Risha menbahat sebagai Direktur Utama.
Baca Juga
Advertisement
Menurut Dirk, pemecatan Tigor dan Risha dibuat berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) pada 28 Februari lalu. Ia mengatakan, keluarnya Risha dan Tigor menyusul dua orang direksi PT LIB, Berlinton Siahaan dan Irzan Pulungan, yang telah angkat kaki sebelumnya.
"Jadi, kan direksi PT LIB sebelumnya empat orang. Pak Berlinton, Pak Irzan Pulungan, Pak Tigor, dan Pak Risha. Kemudian Pak Berlinton dan Irsan mengundurkan diri. Kemudian pada RUPS 28 Feb, RUPS juga melepas Pak Risha dan Pak Tigor," ujar Dirk saat dihubungi wartawan, Minggu (24/3/2019),
Dirk sendiri sebelumnya menjabat sebagai anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI. Namun, dalam RUPS yang sama, Dirk diangkat menjadi Direktur Utama interim, bersama dengan Gusti Randa yang ditunjuk sebagai komisaris.
RUPS 28 Februari tersebut berlangsung di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (28/2/2019). Pengangkatan keduanya berkaitan dengan PSSI yang akan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB).
"Dengan latar belakang keputusan Exco PSSI menggelar KLB, RUPS PT LIB memutuskan membentuk manajerial interim, agar saat KLB nanti bisa memberikan keputusan," kata Sekjen PSSI, Ratu Tisha, usai RUPS.
Â
Â
Enggan Memberi Alasan
Lebih lanjut, Dirk menolak membeberkan alasan pemecatan keduanya dari PT LIB. Menurut Dirk, pemecatan itu bukan wewenang dirinya.
"Itu urusan pemegang saham, 18 klub Liga 1. Nah, saya tidak tahu soal itu," kata Dirk.
Dirk juga mengaku PT. LIB belum menyiapkan dua pengganti bagi Tigor dan Risha. Menurutnya, keputusan pengganti dua orang tersebut bakal dibuat dalam KLB PSSI.
"Kalau KLB berarti kemungkinan kepengurusan terbaru terbentuk, nanti-lah mereka akan melihat lagi. Kalau mereka akan mengubah susunan pengurus, silakan saja," ujar Dirk mengakhiri.
Advertisement
Keputusan Biasa
Di sisi lain, Tigor Shalomboboy juga enggan menyebut alasan pemberhentian dirinya. Menurutnya, pemecatan hal tersebut adalah hal lumrah dalam dunia kerja.
"Saya menerima keputusan itu. Ini biasa dalam dunia kerja. Selain saya, ada Pak Risha juga diberhentikan di waktu yang sama sekitar seminggu lalu," ujar Tigor.
Â