Sukses

Eddie Alvarez dan Demetrious Johnson Siap Habis-habisan di One: A New Era

Dalam One: A New Era, Demetrious “Mighty Mouse” Johnson juga akan melakukan penampilan perdananya melawan Yuya “Little Piranha” Wakamatsu.

Liputan6.com, Jakarta - Eddie “The Underground King” Alvarez dengan tegas mengatakan bahwa ia ingin merebut gelar One Lightweight World Champion. Tetapi, atlet mixed martial arts (MMA) ternama dari Amerika Serikat ini harus terlebih dahulu menjuarai rangkaian One Lightweight World Grand Prix, yang akan dimulai pada babak perempat final Timofey Nastyukhin, Minggu (31/3).

Tidak hanya Eddie yang bersemangat. Dalam One: A New Era, sebuah ajang bersejarah dimana organisasi beladiri terbesar di dunia One Championship pertama kalinya mengadakan acara di Jepang, Demetrious “Mighty Mouse” Johnson juga akan melakukan penampilan perdananya melawan petarung tuan rumah, Yuya “Little Piranha” Wakamatsu.

DJ, panggilan akrab Demetrious, akan bertanding dalam babak perempat final One Flyweight World Grand Prix.

DJ memiliki catatan yang tidak tertandingi oleh siapapun dalam disiplin olahraga ini, termasuk menjadi juara dunia divisi Flyweight sebanyak 12 kali.

Dengan seluruh pandangan tertuju padanya, lawannya Yuya Wakamatsu akan melakukan segala hal untuk menaklukkan petarung asal AS ini.

Tetapi, “Mighty Mouse” mengetahui bahwa ia memiliki target tersendiri. Untuk saat ini, ia terfokus pada pertandingannya di Jepang.

“Turnamen flyweight ini akan menjadi luar biasa. Siapapun dapat masuk ke babak final, tetapi saya akan melalui pertandingan demi pertandingan. Saya harus dapat melewati Yuya Wakamatsu,” kata Yuya dalam rilis yag diterima Liputan6.com.

Meski Yuya memiliki kekuatan pukulan yang luar biasa, DJ merasa tidak terintimidasi. Petarung yang memiliki rekor 31 pertandingan profesional ini belajar bahwa tiap lawan itu berbeda.

“Yuya sangat kuat. Ia mendapatkan banyak penyelesaian dalam ronde pertama melalui KO dan TKO, jadi pastinya ia sangat baik dalam pertarungan atas,” kata DJ.

“Tetapi saya banyak menghadapi petarung atas dalam karir saya, jadi saya akan masuk ke ring, menguji diri saya melawannya, dan melihat apa yang akan saya lakukan setelahnya.”

“Mighty Mouse” ingin terfokus pada Yuya sebelum ia berbicara tentang babak-babak selanjutnya, tetapi calon lawan-lawannya sangat bersemangat untuk menghadapi petarung legendaris ini.

Juara Dunia One Flyweight Adriano “Mikinho” Moraes juga memperhatikan sepak terjangnya, karena ia berharap untuk bertemu dengan DJ untuk mempertahankan gelarnya.

 

2 dari 2 halaman

Bagaimana Eddie Akan Menang

Eddie Alvarez mengaku bahwa ia akan mengatasi semua tantangan yang ada di depannya untuk mendapatkan gelar juara dunia. “Ada cita-cita jangka pendek dan panjang,” kata Eddie.

“Jangka pendeknya adalah mengalahkan Timofey Nastyukhin secara dominan. Jangka panjangnya adalah untuk merebut sabuk juara tersebut, serta menjadi petarung pertama dalam sejarah yang memiliki tiap sabuk juara – tiap sabuk dari organisasi besar di dunia.”

Ketika ia dijadwalkan untuk bertanding, Eddie dan para pelatihnya segera mempelajari penyerang asal Rusia ini.

“Saya telah melakukan pekerjaan rumah saya,” kata Juara Dunia MMA Lightweight empat kali ini.

“Para petarung yang mengatakan mereka tidak mempelajari lawan mereka itu sedang berbohong, atau bebal.”

Salah satu pemikiran yang dimiliki “The Underground King” adalah bahwa disiplin olahraga ini selalu memiliki inovasi baru, dimana seorang petarung itu berbeda dari yang lain.

“Anda hanya harus tetap berusaha menjadi lebih baik – atau anda akan terkalahkan. Anda harus berkembang setiap hari untuk meraih kesuksesan,” katanya.

Jika Eddie dapat mengalahkan Timofey, ia berikutnya akan melawan grappler asal Hawai yang belum terkalahkan, Lowen Tynanes.

“Saya sesekali melihat ke masa depan saya. Tetapi, untuk saat ini, semuanya saya fokuskan ke satu orang [Timofey].”

Saksikan video pilihan di bawah ini: