Liputan6.com, Manchester - Alexis Sanchez mengungkap momen tersedihnya sejak bergabung dengan Manchester United (MU) pada 22 Januari 2018. Dia merasa terpukul saat gagal mempersembahkan gelar Piala FA.
Itu terjadi pada musim lalu, MU berpeluang merengkuh gelar Piala FA saat masih dinakhodai Jose Mourinho. Sayangnya, Setan Merah, sebutan MU, kalah 0-1 dari Chelsea berkat gol tunggal Eden Hazard.
Advertisement
Baca Juga
"Ketika kami kehilangan final Piala FA tahun lalu dari Chelsea, saya benar-benar merasa tidak bahagia. Saya tidak senang sama sekali," kata Sanchez, dikutip dari Transfermarkt.
Sangat sangat menyesali kegagalannya membantu MU memenangkan Piala FA. Padahal, dia melihat Stadion Wembley lebih didominasi oleh fans Setan Merah.
"Bahkan, saya sedih karena tidak bisa membuat mereka (pendukung) bahagia. Padahal, saya melihat Wembley berwarna merah saat itu," ujar winger MU berusia 30 tahun tersebut.
Belum Berguna
Selain itu, Sanchez juga menyadari dirinya belum berguna banyak untuk tim yang kini dinakhodai Ole Gunnar Solskjaer. Padahal, Sanchez merupakan pemain dengan gaji termahal di skuat MU, 350 ribu pound sterling (Rp 6,5 miliar) per pekan.
"Saya percaya pada kemampuan sendiri. Saya ingin membuat fans MU benar-benar bahagia. Saya ingin mencetak gol dan memenangkan trofi," kata mantan pemain Arsenal itu.
Sanchez pun berjanji bakal membawa sebuah trofi untuk fans MU. Pada musim ini, Setan Merah hanya punya kesempatan meraih Liga Champions. MU sudah melangkah hingga babak 8 besar dan akan menghadapi Barcelona.
"MU merupakan klub yang sangat penting, tidak hanya di Inggris, tapi di level global. Saya ingin membantu tim ini membawa trofi untuk fans," ujarnya.
Advertisement