Liputan6.com, Manchester - Gordon Strachan mengaku terkejut dengan sukses Ole Gunnar Solskjaer dalam membangkitkan Manchester United (MU) pada musim ini. Dia sempat tidak yakin ada pelatih yang bisa menggantikan sosok sehebat Jose Mourinho.
Baca Juga
Advertisement
Solskjaer sudah melakukan pekerjaan yang luar biasa sejak diangkat sebagai manajer interim MU pada Desember 2018. Juru taktik asal Norwegia itu mendongkrak performa MU secara instan, khususnya dalam hal mentalitas pemain.
Awalnya, kemampuan Solskjaer sempat diragukan. Tapi, kini semua suporter MU berharap Solskjaer diangkat jadi manajer permanen. Itu membuktikan bahwa Solskjaer sungguh memenuhi ekspektasi mereka.
Uniknya, Strachan sebenarnya tidak begitu yakin dengan kemampuan Solskjaer.
Â
Tidak Bisa Menggantikan Mourinho
Sebagai penikmat sepak bola, Strachan mengaku sempat tidak yakin ada pelatih yang mampu menggantikan Jose Mourinho. Pelatih sehebat Mourinho saja gagal di MU, bagaimana dengan penggantinya?
"Kita semua sepakat, dalam 15 tahun terakhir, Mourinho telah menjadi salah satu ahli taktik terbaik di dunia sepak bola dan saya pikir akan sulit bagi Ole untuk menggantikan seseorang seperti Jose dan kehadiran yang dia miliki," ungkap Strachan Daily Star.
"Sebenarnya, saya tidak yakin pelatih mana pun mampu menggantikan Mou. Saya tidak pernah berpikir bahwa aura negatif yang datang dari Mourinho bisa menular para para pemain."
Â
Advertisement
Ada Sesuatu yang Lebih
Sebab itu, Strachan yakin sepak bola bukan hanya soal taktik. Jika bicara taktik saja, pengalaman Mourinho jelas tidak bisa disamai Solskjaer. Alhasil, pasti ada sesuatu selain taktik, dan Solskjaer memiliki itu.
"Saya tidak terlalu mengenal Ole, tetapi saya tidak bisa melihat dia dan timnya sebagus dengan Mourinho secara taktik. Jadi apa yang dia lakukan membuktikan bahwa ada sesuatu yang lebih di dunia sepak bola."
"Itu membuktikan bahwa orang-orang baik bisa mengubah klub sepak bola hanya dengan semangat mereka. Sikap para pemain berubah total, yang berarti Mourinho harus mengevaluasi kembali apa yang membuatnya gagal di MU," tandasnya.
Sumber: Bola.net