Piala Presiden: 3 Pilar Utama Kalteng Putra untuk Hadapi Persija

Dimas Galih hanya kebobolan sekali dari Eero Markkanen dkk. serta Boaz Solossa cs. ketika Kalteng Putra bersua PSM Makassar dan Persipura Jayapura. Kurang garang apa Markkanen dan Boaz, tetapi mendadak tumpul ketika bertatap muka dengan kiper berusia 26 tahun itu?

Mantan penjaga gawang Persebaya Surabaya ini berhasil membuat Markkanen dkk. frustrasi ketika Kalteng Putra secara mengejutkan berhasil menumbangkan PSM pada partai pertama Piala Presiden 2019 Grup C (6/3/2019).

Begitu pula aksi heroiknya saat berulang kali menahan gempuran Boaz cs. ketika Laskar Isen Mulang melakukan comeback ciamik untuk mengalahkan Persipura 3-1 (16/3/2019).

Total sepanjang babak penyisihan, Kalteng Putra hanya dua kali kemasukan. Peran Dimas Galih akan sangat diandalkan untuk menahan gempuran Persija yang dikomandoi oleh top scorer sementara Piala Presiden 2019, Bruno Matos.

Perannya vital di lini tengah Kalteng Putra. Selain bertugas sebagai tukang jagal, Gede Sukadana juga berstatus kapten tim sehingga memberikan motivasi kepada rekan-rekannya adalah tugas utamanya.

Tiga pertandingan di babak penyisihan grup dilahap Gede Sukadana dengan apik. Performanya di lini tengah membuat sektor belakang yang dikomandoi OK John jauh dari rasa waswas.

Namun, pekerjaan berat menanti Gede Sukadana di babak 8 besar Piala Presiden. Mantan pemain Bali United ini akan berhadapan dengan Bruno Matos yang sedang on fire. Kalau ia dapat mengunci pergerakan playmaker asal Brasil itu, tugas Dimas Galih dan OK John akan terasa lebih mudah.

Penampilannya tak lagi eksplosif seperti dulu. Tetapi, tugas penyerang tengah adalah mencetak gol, tak peduli bagaimana pergerakannya di atas lapangan.

Patrich Wanggai sempat mandul pada dua pertandingan awal Kalteng Putra di Grup C. Namun, ketika dibutuhkan di partai penentuan, mantan bomber Persib Bandung itu menunjukkan kapasitasnya.

Dua gol berhasil diciptakannya ke gawang Persipura untuk membawa Kalteng Putra meraih kemenangan dengan skor 3-1. Persija mesti memberikan atensi lebih apabila tidak ingin kecolongan dari pemain penuh pengalaman berusia 31 tahun ini.