Jakarta - Mantan pemain Real Madrid, Rafael van der Vaart, memberi saran kepada Gareth Bale. Namun, saran yang diberikan cukup nyeleneh.
Van der Vaart minta Bale, yang sedang dihujami kritikan, harus terlihat lebih 'brengsek' di atas lapangan.
Performa buruk pemain asal Wales tersebut membuat masa depannya di Santiago Bernabeu semakin kabur. Ia dianggap gagal memenuhi ekspektasi publik yang ingin melihatnya mengisi kekosongan yang ditinggalkan oleh Cristiano Ronaldo musim panas lalu.
Advertisement
Baca Juga
Gareth Bale pun tidak sebaik di musim lalu. Padahal, ia mampu mencetak 21 gol dari 39 penampilan dari berbagai ajang, yang lebih banyak dilakoni sebagai pemain pengganti. Pada musim ini sendiri, ia hanya mampu membukukan 14 gol dari 35 penampilan.
Menurunnya performa Bale tersebut lantas mengundang perhatian Van der Vaart, yang juga pernah membela Real Madrid selama dua musim. Sosok asal Belanda tersebut lalu menyarankan Bale untuk tampil lebih egois di atas lapangan.
"Ini aneh, tapi di Belanda, kami berkata bahwa terkadang anda harus menjadi orang brengsek. Anda juga bisa menjadi orang brengsek yang positif," tutur Van der Vaart kepada Standard Sport.
"Dia berharga 100 juta euro - mereka mengeluarkan uang banyak dan dia harus melakukan itu. Pada tahun terakhirnya di Spurs, dia mengambil semua tendangan bebas, ia menentukan segalanya. Itu yang harus ia lakukan di [Real Madrid]," lanjutnya.
Kritik Kejam
Para pendukung Madrid sendiri dikenal cukup kejam terhadap pemain idolanya sendiri. Tak peduli siapapun itu, mereka akan mengkritisi para pemain yang tampil di bawah standar. Agen Bale, Jonathan Barnett, bahkan pernah mengeluhkan hal tersebut.
Van der Vaart sadar dengan 'kekejaman' para pendukung Madrid. Tapi dalam pandangannya, Bale seharusnya mampu untuk berurusan dengan hal seperti itu.
"Saya tahu Real adalah klub yang sulit bila anda tidak perform. Tak peduli apakah anda Ronaldo, Bale, atau Van der Vaart - mereka akan melempar anda keluar setelah satu tahun," tambahnya.
"Anda harus menghadapinya - dan saya tak tahu apakah ia bisa. Saya mengenalnya dan, dengan topi Spurs, saya selalu berharap dia akan berkata, 'Oke, saya akan kembali'. Saya tak yakin itu bakal terjadi, tapi itu akan menjadi cerita yang menyenangkan," tutur Van der Vaart.
Sumber: Bola.com
Advertisement