Liputan6.com, Jakarta PSM Makassar harus puas bermain imbang 1-1 atas Kaya-Iloilo FC dalam lanjutan Piala AFC 2019, Selasa 2 April 2019 kemarin. Bermain di Stadion Pakansari, PSM Makassar gagal memetik kemenangan setelah kecolongan di menit akhir.
PSM unggul terlebih dahulu melalui gol Eero Markanen dari titik putih. Tapi, gol pada menit ke-55 seolah tidak ada artinya.
Advertisement
Baca Juga
Pasalnya, PSM tetap gagal membawa pulang tiga angka setelah Kaya-Iloilo sukses menyamakan skor di menit-menit akhir dalam laga ketiga Grup H Piala AFC 2019 itu.
Marwin Angeles berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-90+4 setelah memanfaatkan sepakan bebas Jovin Bedic. Berdiri bebas tanpa penjagaan, gelandang berusia 28 tahun itu mampu memperdaya kiper PSM, Rivky Mokodompit.
Eero Markkanen menjadi pemain PSM Makassar yang paling kecewa dengan hasil ini. Setelah Marwin Angeles mencetak gol, bomber berdarah Finlandia itu terlihat melampiaskan kekesalannya dengan menendang bola yang membentur e-board iklan.
Eero Sakit Hati
"Mengecewakan. Sakit sekali ketika kami tidak bisa mendapatkan tiga poin. Terlebih, mereka mencetak gol di menit-menit terakhir," ujar Markkanen pada konferensi pers setelah pertandingan.
"Kami akan menganalisis kesalahan dan mengambil evaluasi itu untuk pertandingan berikutnya," kata pemain berusia 28 tahun ini.
Advertisement
Tertahan
Pada partai keempat Piala AFC 2019 Grup H, kedua tim kembali bertemu. Kali ini, giliran Kaya-Iloilo yang akan menjamu PSM. Pertandingan nantinya bakal digelar di Stadion Panaad, Bacolod City, Filipina pada Rabu (17/4/2019).
Hasil imbang ini membuat PSM Makassar tertahan di peringkat kedua Grup H dengan lima poin. Pasukan Ramang itu punya poin sama dengan Kaya-Iloilo yang berstatus pemuncak klasemen sementara, tetapi kalah dalam produktivitas gol.
Sumber: bola.net