Liputan6.com, Jakarta - Ajang One: A New Era telah menandai lahirnya beberapa juara baru dan kembalinya para petarung legendaris ke dunia mixed martial arts (MMA).
Salah satu petarung yang kembali menjadi pemenang adalah atlet asal Jepang, Shinya “Tobikan Judan” Aoki, yang menaklukkan Eduard “Landslide” Folayang dan merebut gelar Juara Dunia One Lightweight melalui submission dalam ronde pertama.
Advertisement
Baca Juga
Kemenangan ini juga membalaskan dendam Shinya, saat Eduard merebut sabuk tersebut dari grappler terbaik di dunia ini pada bulan November 2016.
Sementara itu, “The Panda” Xiong Jing Nan sukses mempertahankan gelarnya sebagai Juara Dunia One Women’s Strawweight, setelah menaklukkan Juara Dunia One Women’s Atomweight “Unstoppable” Angela Lee dan memberikan kekalahan pertama dalam karirnya.
Mari kita lihat beberapa kemungkinan untuk pertandingan berikutnya bagi para juara di One: A New Era:
Shinya “Tobikan Judan” Aoki
Shinya tampil dengan sangat spektakuler. Ia memaksa pahlawan Filipina ini menyerah dengan sebuah arm-triangle choke dan mencatatkan kemenangan ronde pertama yang keempat dalam rekornya.
Saat ini, “Tobikan Judan” akan menunggu pemenang dari rangkaian One Lightweight World Grand Prix, tetapi petarung asal Jepang ini ingin tetap aktif dan maju untuk satu pertandingan lainnya.
Shinya melontarkan sebuah pernyataan mengejutkan dalam konferensi pers seusai acara, dimana ia memiliki keinginan untuk menghadapi Christian “The Warrior” Lee.
Bisa jadi pertemuan mereka dalam divisi catch weight, atau dalam sebuah pertandingan super grappling, akan terlaksana.
Advertisement
“The Panda” Xiong Jing Nan
“The Panda” terbukti menjadi sebuah petarung yang memiliki determinasi keras setelah ia mampu bertahan dari kuncian yang mematikan di ronde ke empat. Bahkan, ia dapat bangkit dalam ronde selanjutnya serta menghadiahkan kekalahan pertama dalam karir Angela.
JIka ditanya siapa lawan berikutnya untuk Xiong, yang mungkin sangat cocok untuk melawannya adalah petarung asal Jepang, Ayaka Miura – yang memiliki rekor empat kemenangan beruntun sejak ia tampil perdana dan mengakhiri pertandingan dengan waktu 73 detik melawan Laura Balin.
Xiong, dalam pertandingannya melawan Laura, sempat juga dipaksa untuk bertahan selama lima ronde. Maka itu, pertarungan melawan Ayaka akan menjadi sesuatu yang menarik untuk disimak.
Aung La “The Burmese Python” N Sang
Bagi Juara Dunia dua divisi Aung La “The Burmese Python” N Sang, kemenangan atas Ken Hasegawa dalam pertandingan ulang mereka berakhir singkat pada ronde ke dua dengan TKO.
Tetapi, kejutan yang menyenangkan terjadi setelah pertandingan tersebut, dimana pahlawan asal Myanmar ini menerima kehormatan dari Juara Dunia One Heavyweight Brandon “The Truth” Vera yang menantangnya bertanding di bulan Oktober untuk perebutan gelar Juara Dunia ONE Light Heavyweight.
Aung La menerima tantangan ini dengan cepat, dan dapat diperkirakan bahwa ini adalah pertandingan terberat dalam karirnya, terlebih setelah CEO One Championship Chatri Sityodtong memberikan restunya di dalam ring.
Advertisement
Timofey Nastyukhin
Timofey Nastyukhin, yang mampu mengalahkan Eddie “The Underground King” Alvarez dalam pertandingan debutnya pada ronde pertama, beranjak ke semi-final ONE Lightweight World Grand Prix dan akan menghadapi spesialis permainan bawah asal Hawaii, Lowen Tynanes.
Dapat dikatakan bahwa Timofey dan Lowen adalah atlet terkuat dalam daftar petarung di turnamen ini, maka pertandingnya pun akan patut dilihat.
Saksikan video pilihan di bawah ini: