Sukses

MotoGP: Marquez Bicara Hubungannya dengan Rossi

Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez berakhir usai balapan MotoGP Argentina 2019.

Liputan6.com, Buenos Aires - Perseteruan antara Valentino Rossi dan Marc Marquez berakhir usai balapan MotoGP Argentina 2019 di Termas de Rio Hondo, Senin (1/4/2019) lalu. Menurut Marquez, waktu telah membantu menyelesaikan masalah antara dirinya dan Rossi. 

Relasi dua pembalap papan atas tersebut kerap mengalami pasang surut. Tensi di antara mereka kembali memanas pada MotoGP Argentina 2018 ketika Marquez menyebabkan The Doctor terjatuh. Baby Alien sempat hendak meminta maaf kepada Rossi ke garasi Yamaha, tapi diusir kru sebelum bisa bertemu The Doctor. 

Marquez juga sempat mengajak Rossi berjabat tangan pada MotoGP San Marino 2018, tapi ditolak. Tapi, setelah balapan MotoGP Argentina 2019, justru Rossi yang lebih dulu mengajak bersalaman. 

"Apa pun yang terjadi pada Rossi pasti memicu "ledakan" di media, karena dia pembalap paling populer di grid. Tahun lalu saya tak masalah mengakui bahwa itu (insiden di MotoGP Argentina 2018) adalah kesalahan saya. Jadi saya ingin meminta maaf," kata Marquez, seperti dilansir Speedweek, Kamis (4/4/2019). 

"Hal terpenting adalah Anda menyadari ketika membuat kesalahan. Tapi, tahun ini, cerita sedikit berubah. Waktu memulihkan segalanya," imbuh Marc Marquez. 

Momen jabat tangan itu terjadi sebelum meraka naik ke podium MotoGP Argentina. Marquez menjadi kampiun, sedangkan Rossi meraih posisi runner-up. 

 

 

2 dari 2 halaman

Hampir Mustahil Berteman

Marquez dikenal sebagai pembalap yang ramah terhadap para rival dan juga fans. Dia termasuk pembalap yang murah senyum. 

Namun, pembalap Spanyol itu mengakui sangat sulit berteman dengan rival-rival di MotoGP. 

"Entah Valentino atau pembalap lain, sangat sulit berteman, nyaris mustahil. Alasannya ada rivalitas di trek. Tapi, di luar lintasan Anda harus saling menghargai," tegas Marquez. 

Sumber: Bola.com

Saksikan video pilihan berikut ini: